SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO – Belasan stan yang berdiri untuk turut memeriahkan ASEAN Para Games (APG) VI di halaman Stadion Sriwedari sepi pengunjung. Akibatnya, belum sampai hari terakhir penutupan acara, sejumlah stan mulai tutup. ASEAN Para Games yang digelar selama sepekan itu, awalnya diharapkan oleh para pedagang dapat mendongkrak pemasukan mereka.

Namun kenyataannya, acara yang di gelar di Kota Bengawan tersebut tidak mampu menyedot perhatian banyak orang khususnya masyarakat Solo. Salah seorang pengisi stan yang menjajakan dagangan batik, Faridha, berencana tidak buka lagi mulai Senin (19/12). Menurut dia, telah adanya sejumlah stan yang tutup selain karena pengunjungnya yang sepi juga karena adanya kesamaan jenis barang berbahan batik yang diperdagangkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

”Kebanyakan stan sini jualnya batik dan aksesori, jadi lakunya juga sedikit-sedikit,” tuturnya saat ditemui Espos, Minggu (18/12/2011). Pedagang lainnya, Muhammad Kholil, mengeluhkan pendapatan yang diperolehnya sangat minim. Hingga hari keempat buka stan, ia mengaku pendapatannya hanya cukup untuk biaya operasional dan belum merasakan untung saat seperti buka di tempat ia terbiasa berjualan.

Namun, dia berharap, di hari-hari terakhir ASEAN Para Games kondisinya akan lain. ”Mungkin nanti saat pertandingan final akan banyak pengunjung yang datang kesini dan mau berbelanja,” tukasnya.

m104

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya