SOLOPOS.COM - Susu kedelai (sidoarjosehat.wordpress.com)

Susu kedelai (sidoarjosehat.wordpress.com)

Susu termasuk sumber vitamin tinggi. Pada susu nabati dari sari kedelai terkandung asam lemak esensial, serat dan protein. Kandungan tersebut berfungsi menjaga tubuh tetap bekerja secara optimal.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

 

Instruktur kebugaran, Budi Kusuma mengatakan, minum susu kedelai setiap menjelang beraktivitas sangat baik untuk kesehatan. “Apalagi dalam tahap mengencangkan tubuh dengan kegiatan olahraga rutin,” sebutnya, di daerah Tamansiswa, Jogja, Senin (10/11/2012).

 

Susu memang lekat dengan kandungan lemak cukup tinggi sehingga bisa memicu kegemukan. Tetapi, pada susu kedelai justru mengandung asam lemak tak jenuh yang dapat menghambat kolesterol di dalam tubuh. Karena itu, susu kedelai juga baik sebagai minuman pendamping selama diet.

 

Asam lemak tak jenuh dalam susu kedelai, kata Budi, juga mampu mengurangi risiko serangan jantung. Untuk konsumsi masyarakat masa kini, susu kedelai juga disarankan diminum penderita kencing manis. ”Soalnya, dibandingkan susu lainnya, susu kedelai masih alami dengan kadar gula alami tidak terlalu tinggi,” urai Budi.

 

Disamping menghambat penumpukan kolesterol dalam darah, kandungan asam lemak tak jenuh pada susu kedelai juga mampu menghambat penyerapan lemak pada usus. Itu sebabnya susu kedelai banyak disarankan sebagai minuman sehat dalam proses menurunkan berat badan.

 

Pembuat susu kedelai rumahan, Rachmawati, menyampaikan susu kedelai mengandung hormon fitoestrogen. Hormon itu berperan dalam mempercepat penyerapan kalsium yang dapat menguatkan tulang.

 

Untuk konsumsi sehari-hari, kedelai bisa diproses sendiri. Menurut Rachmawati, pembuatannya cukup sederhana dan mudah. ”Banyak yang mencoba dan masih menyisakan bau mentah pada air susu, ada triknya atau bisa ditambahkan sedikit susu kental manis,” katanya di Golo, Umbulharjo, Jogja.

 

Disampaikan dia, susu kedelai cocok dikonsumsi segala usia. Bahkan, pada anak-anak usia bawah lima tahun aman mengonsumsi jenis sari kacang ini. ”Saya sengaja kenalkan anak dengan susu kedelai karena ASI tidak keluar dan menghindarkan dari ketergantungan susu pabrikan atau susu sapi,” kata ibu menyusui, Brigitta, 28.

 

Brigitta menambahkan, susu kedelai bisa dijadikan pengganti susu sapi. Sementara bagi orang dewasa, susu juga bisa dikonsumsi bagi vegetarian. Dilihat dari sisi gizi, susu kedelai memiliki kandungan vitamin B1, B2, B6, dan provitamin A. Sedangkan sumber mineralnya berupa kalsium, magnesium, selenium, dan fosfor.

 

Sejumlah Manfaat Susu Kedelai

1. Mencegah kencing manis

– Mengandung asam amino glisin dan asam amino arginin
– Kadar asam tersebut menjaga keseimbangan insulin

2. Menghambat menopause dan mencegah osteoporosis
– Mengandung isoflavon dan vitamin E
– Kandungan itu mampu mengatasi sindrom menopause dan juga mencegah osteoporosis

3. Mencegah migrain
– Mengandung vitamin B-Complek, kalium, dan asam amino
– Nutrisi kandungan merupakan unsur mencegah dan meredakan migrain



Cara membuat susu kedelai
1. Kedelai dicuci bersih, rendam selama satu malam atau delapan jam dalam air panas
2. Air rendaman dibuang dan kedelai dicuci kembali, tiriskan
3. Kacang kedelai dihaluskan bersama air secukupnya. Bubur kacang disaring dengan menghasilkan susu kedelai mentah
4. Tambahkan air kira-kira 10 kali lipat dari susu kedelai mentah, aduk rata
5. Tambahkan gula pasir, daun pandan, garam dalam air perasan, bubuhi sedikit perasan vanili atau moka atau sesuai selera
6. Masak sampai mendidih sambil diaduk
7. Siap diminum

Diolah dari berbagai sumber

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya