Solopos.com, KLATEN–Kantor Kecamatan Jogonalan, Klaten, ditutup sementara selama dua hari menyusul salah satu pegawai di kecamatan tersebut terpapar Covid-19. Menindaklanjuti temuan kasus tersebut, 14 pegawai kecamatan bakal menjalani tes Covid-19.
Camat Jogonalan, Sutopo, membenarkan penutupan sementara kantor Kecamatan Jogonalan pada Senin-Selasa (31/1/2022-1/2/2022). “Atas petunjuk Pak Plt. Asisten 1, diberlakukan WFH [Senin-Selasa] karena salah satu ASN di Kecamatan Jogonalan terkonfirmasi Covid-19,” kata Sutopo saat dihubungi Solopos.com, Minggu (30/1/2022).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Sutopo menjelaskan seorang ASN tersebut berinisial P dan berdomisili di Kecamatan Prambanan yang bertugas pada bagian pelayanan di kecamatan. P diketahui positif Covid-19 pada Sabtu (29/1/2022) dan kini menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.
Baca Juga: Muncul Perbedaan Data Covid-19 di Klaten, Kok Bisa?
Sutopo belum mengetahui asal penularan Covid-19 kepada P. “Alhamdulillah kondisinya baik [tidak ada keluhan kesehatan],” jelas dia.
Dari temuan kasus tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 Jogonalan bergerak cepat dengan melakukan penulusuran kontak erat. Rencananya, seluruh pegawai di kantor kecamatan berjumlah 14 orang terdiri ASN dan tenaga harian lepas menjalani tes usap, Senin.
“Sebenarnya Senin [31/1/2022] ada kegiatan pramusrenbangcam. Tetapi karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan, sehingga besok tidak dilaksanakan. Semoga tidak ada penambahan, pelayanan bisa dibuka lagi pada Rabu [2/2/2022],” urai dia.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Klaten Kembali Perketat Pendatang
Sebelumnya, Kantor Kecamatan Jogonalan pernah ditutup selama dua hari pada Januari 2021 lalu setelah camat setempat terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara itu, ada penambahan enam orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan dua pasien dinyatakan sembuh pada Minggu (30/1/2022). Angka kasus aktif Covid-19 di Klaten pada Minggu sebanyak 49 orang.