SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta [SPFM], Staf khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Antonius Doni Dihen, meminta Pusat Penelitian Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) memeriksa semua rekening dan aliran dana atas namanya. Doni Minggu (11/9) malam, mempersilahkan rekeningnya diperiksa jika memang ada transaksi keluar masuk uang yang dinilai mencurigakan. Tangggapan Doni ini disampaikan, karena ia merasa tidak nyaman dengan pemberitaan yang meminta agar rekening “orang dekat Muhaimin” diperiksa. Namun, Doni meminta agar hasil penelusuran ini disampaikan kepada masyarakat agar masyarakat mempunyai gambaran yang jelas dan seimbang.
Dugaan suap di Kemnakertrans terungkap, ketika KPK menangkap Dadong Irbarelawan dan Nyoman Suisnaya, keduanya pejabat di Kemnakertrans, serta pengusaha Dharnawati di tiga tempat berbeda. KPK menyita uang Rp 1,5 miliar dalam dugaan suap program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi. [kcm/dev]