Solopos.com, SOLO—Staf Ahli Bidang Ekonomi Kemenkumham, Lucky Agung Binarto, mengunjungi Rutan Kelas I Solo, Kamis (31/3/2022) siang. Kunjungan tersebut untuk melihat langsung pelaksanaan tugas dan fungsi Rutan Kelas I Solo apakah sudah sesuai dengan arahan Kemenkumham. Lucky berkeliling Rutan didampingi Kepala Rutan Kelas I Solo, Urip Dharma Yoga.
“Dan saya lihat sudah cukup baik. Saya berharap Rutan Kelas I Solo mendapatkan predikat WBK [wilayah bebas korupsi] tahun ini, yang memang diharapkan oleh semua satuan kerja,” ujar dia saat diwawancara wartawan.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Lucky mengapresiasi inovasi yang dilakukan Rutan Kelas I Solo dengan adanya pelatihan-pelatihan keterampilan kepada warga binaan. Sebab menurut dia keterampilan sangat penting sebagai bekal mereka saat keluar Rutan.
Baca Juga: Pemkab Sukoharjo Pilih Lahan Ini untuk Calon Relokasi Rutan Solo
“Saya lihat ada aktivitas-aktivitas pemberian keahlian kepada warga binaan yang tentu itu akan sangat berguna setelah teman-teman keluar dari Rutan, untuk bisa berbaur dengan masyarakat dan punya keahlian,” kata dia.
Lucky juga memberikan jempol terhadap program vaksinasi Covid-19 bagi warga binaan Rutan Kelas I Solo. Sebab vaksinasi tersebut saat ini menjadi program prioritas pemerintah dalam penanganan pandemi.
Disinggung rencana pemindahan atau relokasi Rutan Kelas I Solo, Lucky menyatakan sedang dikaji oleh Kemenkumham. Pembahasan dilakukan Ditjen Pemasyarakatan, Sekretariat Jendral dan melibatkan Kanwil Jateng.
Baca Juga: Relokasi Rutan Solo, Kemenkumham Survei 2 Lahan di Karanganyar
Hasil dari kajian tersebut menurut dia akan menjadi dasar dalam pelaksanaan rencana relokasi Rutan Kelas I Solo. Ditanya ihwal lokasi yang akan digunakan sebagai tempat baru Rutan Kelas I Solo, dia berharap tak jauh dari Solo.
“Justru itu, wilayah ini kita perhatikan sangat karena fungsi dari rutan itu beda dengan lapas. Karena di rutan masih ada proses peradilan yang harus dilaksanakan kami berharap lokasinya tidak terlalu jauh dari Solo,” urai dia.
Ihwal kajian rencana relokasi Rutan Kelas I Solo menurut Lucky dilakukan secara komprehensif, termasuk mempertimbangkan dampak sosial, sarana dan prasarana (sarpras), dan pembiayaan. Analisi sedang dilakukan.
Baca Juga: Bakal Dipindah, Bangunan Rutan Solo Pernah Diwacanakan Jadi Opera House
“Kajian menyeluruh sedang dilakukan, termasuk juga mungkin dampak sosial dari tempat yang baru, juga sarpras, pembiayaan dan sebagainya, yang tentunya memerlukan kajian dan analisis yang komprehensif,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
