Stadion Manahan Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021, Solo Siapkan Fasilitas

Solopos.com, SOLO — Kabar terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah ajang kompetisi sepak bola Piala Dunia U-20 Tahun 2021 telah sampai ke telinga Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, Kamis (24/10/2019).

Rudy, sapaan akrabnya, bahkan menyebut penunjukan Stadion Manahan Solo sebagai salah satu venue Piala Dunia Tahun 2021.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditemui di Rumah Dinas Wali Kota Loji Gandrung Solo, Rudy meminta masyarakat menyambut keputusan itu dengan gembira.

“Saya sebenarnya sudah merintis agar Indonesia bisa jadi tuan rumah Piala Dunia 2022, tapi saat mau bidding, kondisi PSSI [Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia] pada waktu itu sedang karut marut, makanya enggak jadi,” kata dia, Kamis.

"Nah, ketika mendapat kesempatan jadi tuan rumah U20 pada 2021 mendatang, ini merupakan hal yang luar biasa. Pemilihan ini bisa memotivasi semua daerah yang ditunjuk menjadi pelaksana," jelas Rudy.

Guna mendukung pelaksanaan Piala Dunia U-20, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal memperbaiki sejumlah lapangan pendukung, seperti Stadion Sriwedari, Lapangan Kottabarat, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Karangasem, dan Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Lapangan pendukung itu nantinya menjadi lokasi latihan peserta Piala Dunia.

Terkait perbaikan lapangan pendukung tersebut, Pemkot sudah berkirim surat ke PSSI dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk sharing anggaran atau tak hanya ditanggung Pemkot. Ihwal fasilitas lain, Rudy menyebut seluruhnya sudah siap.

Kota Bengawan, sambungnya, tidak kekurangan hotel maupun transportasi. “Bus, kami sudah punya banyak. Enggak akan kekurangan lah. Hotel juga. Semuanya sudah siap mendukung,” ucap dia.

Sebelumnya, Rudy mengatakan perbaikan lapangan pendukung di antaranya menyasar rerumputan, drainase, ruang ganti, dan toilet. Empat hal tersebut menjadi fasilitas utama untuk menunjang latihan tim kesebelasan.