SOLOPOS.COM - Penonton duduk tertib di tribun Stadion Manahan Solo untuk menyaksikan laga Persis Solo vs Persib Bandung, Sabtu (15/2/2020) malam. (Solopos-Wahyu Munawar)

Solopos.com, SOLO — Animo penonton laga uji coba antara Persis Solo melawan Semen Padang di Stadion Manahan, Kamis (5/3/2020) diperkirakan tak terlalu tinggi.

Laga yang digelar di hari kerja plus waktu penjualan tiket yang mepet menjadi kendala suporter untuk memadati stadion. Harga tiket yang dianggap mahal juga membuat sejumlah pendukung Persis berpikir ulang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Panpel sendiri menyediakan 18.000 lembar tiket untuk laga uji coba kontra Kabau Sirah. Penjualan tiket baru dibuka Selasa (3/3/2020) malam melalui sejumlah korwil Pasoepati maupun perwakilan Surakartans. Ketua Pasoepati Pasar Kliwon, Yudi Winarno, menyebut tiket yang terjual di korwilnya hingga Rabu (4/3/2020) siang baru sekitar 450 lembar.

Warung Sop Eks Tukang Rosok di Klaten Sering Diampiri Didi Kempot

Menurut Yudi, faktor laga yang digelar pada sore hari plus hari kerja membuat sejumlah suporter berhalangan hadir. “Apalagi mereka yang kerja di luar kota, enggak nyandak waktunya. Pelajar juga mepet waktu pulang sekolah,” ujar Yudi saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Yudi mengatakan sekitar 450 anggota Ultras Pasoepati kemungkinan besar absen karena tak bisa meninggalkan pekerjaan. Dia menyebut waktu promosi pertandingan yang mepet juga membuat suporter kesulitan mengatur waktu untuk menyimak laga.

3 Kali Kalah Dalam 4 Laga, Liverpool Mulai Melempem

Sebagai informasi, penjualan tiket Persis kontra Semen Padang hanya berlangsung Selasa malam hingga Rabu malam. “Padahal idealnya paling tidak H-4 sudah mulai presale.” Yudi memprediksi anggota Pasoepati yang hadir ke stadion tak lebih dari 12.000 orang melihat sejumlah kendala di lapangan.

Kelompok pendukung Persis yang tergabung dalam Surakartans juga tak bisa memberikan dukungan all out karena kendala waktu pertandingan dan tingginya harga tiket. Perwakilan Surakartans, Adith, memprediksi hanya ada sekitar 5.000 orang yang bakal menonton laga uji coba.

Penonton dari Surakartans biasanya mencapai 6.000 orang lebih saat Persis menggelar laga kandang. “Sebenarnya banyak yang berminat nonton, tapi berhubung mepet jam kerja ya susah. Sebagian memilih menabung untuk melihat uji coba terakhir Persis sekaligus launching,” ujar Adith.

Kiai NU Ungkap Bacaan Qunut Nazilah dan Doa Buat Cegah Virus Corona

Adith tak menampik besaran harga tiket sedikit banyak memengaruhi animo anggota Surakartans. Menurut dia, banderol tiket Rp50.000 hingga Rp150.000 cukup mahal untuk sebuah laga uji coba.

“Mungkin manajemen memang butuh biaya besar untuk sewa stadion dan lain sebagainya. Masalahnya hal itu tidak pernah disampaikan secara transparan sehingga suporter berpikir tiket dengan harga segitu cukup mahal,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya