SOLO –Stadion kebanggan wong Solo, Stadion Manahan ternyata belum layak digunakan sebagai venue pertandingan tingkat internasional. Pasalnya, stadion berkapasitas kurang lebih 30.000 ini belum memiliki fasilitas penunjang, seperti ruang ganti ber-AC, kamar mandi pemain ber-shower dan belum memadainya tempat khusus bagi awak media.
Demikian ditegaskan perwakilan AFC seusai mengecek secara fisik fasilitas Stadion Manahan. AFC melakukan survei ke Stadion Manahan lantaran stadion ini akan dijadikan sebagai homebase Persibo Bojonegoro saat menghadapi putaran Piala AFC 2013 dalam waktu dekat.
Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo
Sebagaimana diketahui, Persibo Bojonegoro berada di Grup F bersama Yangon United (Myanmar), New Radiant SC (Moldova), Sunray Cave JC Sun Hei (Hongkong). Persibo dijadwalkan menjalani laga tandang perdana di Myanmar, saat melawan Yangon United, Selasa (26/2).
Tim survei AFC diwakili Jack Subra Maniam. Saat melakukan survei, Jack didampungi Albin Laurent (PSSI) dan Ferry Kodrat (CEO Persibo). Perwakilan AFC menyisir satu per satu ruangan di Stadion Manahan. Rencananya, hasil survei langsung dikirim ke kantor sekretariat AFC. Sembari menunggu kickoff Piala AFC, perwakilan AFC mendesak perbaikan kondisi stadion dalam waktu 15 hari ke depan.
“Sesuai hasil survei, ternyata stadion ini dianggap masih ada kekurangan. Makanya, dalam waktu dekat, kami segera melengkapi fasilitas stadion. Ternyata, stadion standar internasional tak hanya bicara soal lapangan. Namun, juga soal fasilitas penunjang. Untuk itu, kami [PSSI] akan melengkapi fasilitas itu. Kami siap untuk memenuhi kriteria itu,” kata Ferry Kodrat saat ditemui wartawan di Stadion Manahan, Rabu (6/2/2013).
Koordinator Lapangan Manahan, Sri Widadi, mengatakan pihaknya menyerahkan penambahan fasilitas penunjang ke PSSI dan manajemen Persibo. Sejauh ini, pengelola stadion sudah menyiapkan lapangan yang masuk kriteria standar internasional.
“Kalau misalnya disuruh melengkapi fasilitas penunjang, kami tak ada dana lagi. Mestinya, hal tersebut menjadi tanggung jawab PSSI atau Persibo. Mereka yang punya kepentingan di sini. Kondisi di stadion memang seperti ini,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
