SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi penumpang kereta api (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Harianjogja.com, PURWOKERTO- Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia mulai menjual tiket rangkaian KA baru yang akan dioperasikan pada masa arus mudik, yakni KA Sawunggalih Lebaran jurusan Kutoarjo-Pasarsenen pergi pulang (pp).

“KA Sawunggalih Lebaran yang merupakan KA kelas ekonomi komersial ini akan beroperasi mulai tanggal 18 Juli 2014. Sama seperti KA lainnya, tiket KA Sawunggalih Lebaran bisa dibeli di seluruh kanal penjualan tiket eksternal, layanan internet, aplikasi ‘smartphone’, ‘Contact Center 121’, dan loket stasiun ‘online’,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Surono, di Purwokerto, Sabtu (12/7/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan KA Sawunggalih Lebaran terdiri 10 rangkaian kereta ekonomi berpendingin udara (AC) dan satu kereta makan akan menyediakan 768 tempat duduk per hari untuk setiap jurusan, baik dari Pasarsenen-Kutoarjo maupun Kutoarjo-Pasarsenen. Secara keseluruhan, kata dia, KA Sawunggalih Lebaran akan menyediakan 33.000 lembar tiket dengan besaran tarif sama dengan tarif KA Gajahwong, yakni pada kisaran tarif batas bawah (TBB) Rp190.000 dan tarif batas atas (TBA) Rp260.000.

“Pengoperasian KA Sawunggalih Lebaran ini akan melengkapi empat KA lebaran lain dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto, yakni KA Purwojaya
Lebaran (Cilacap-Gambir pp), KA Kutojaya Selatan Lebaran (Kutoarjo-Kiaracondongndong pp), serta KA Kutojaya Utara Lebaran Pagi dan KA Kutojaya Utara Lebaran Malam (Kutoarjo-Pasarsenen pp),” katanya.

Lebih lanjut, Surono mengatakan bahwa berdasarkan data “Rail Ticket System (RTS)” hingga hari Sabtu (12/7/2014), pukul 10.00 WIB, tiket KA untuk mudik lebaran dari Jakarta dengan tujuan Purwokerto, Yogyakarta, dan Surabaya masih tersedia sekitar 5.400 lembar. Menurut dia, tiket mudik dari Jakarta yang telah habis terjual untuk KA lintas selatan, yakni keberangkatan H-3 Lebaran(25/7/2014), H-2 Lebaran (26/7/2014) dan H2 Lebaran (29/72014). Sementara untuk tiket mudik dari Bandung melalui lintas selatan, kata dia, masih tersisa sekitar 2.000 lembar, sedangkan yang telah habis terjual untuk keberangkatan H-5 Lebaran (23/72014) hingga H-1 Lebaran (27/72014).

“Seluruh tiket mudik yang masih tersedia baik dari Jakarta maupun Bandung adalah tiket untuk KA komersial, yakni kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi komersial. Tiket mudik untuk seluruh KA ekonomi bersubsidi ‘public service obligation (PSO)’ telah habis terjual mulai H-10 Lebaran (18/7/2014) hingga H2 Lebaran (29/7/2014),” katanya.

Ia mengatakan bahwa tiket arus balik tujuan Jakarta masih tersedia sekitar 6.200 lembar. Bahkan, kata dia, dengan beroperasinya KA Sawunggalih Lebaran, tiket arus balik tujuan Jakarta masih tersedia untuk semua tanggal keberangkatan meskipun jumlahnya terus bergerak menyusut. Menurut dia, tiket arus balik tujuan Bandung masih tersedia sekitar 3.200 lembar, sedangkan yang telah habis terjual untuk tanggal keberangkatan H+3 Lebaran (1/8/2014) hingga H+6 Lebaran (4/8/2014).

“Tidak jauh berbeda dengan tiket mudik, tiket arus balik yang masih tersedia tersebut hampir semuanya adalah untuk KA kelas komersial. Tiket KA
ekonomi PSO yang masih tersedia sekitar 300 lembar untuk keberangkatan arus balik H+1 Lebaran ke Kiaracondong, sedangkan yang lain habis
sampai dengan H+10 Lebaran,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya