SOLOPOS.COM - Tim SSB Putra Ngadirojo, Wonogiri menjuarai kelas golden pada turnamen JFC 2021 di Lapangan Yonif 411 Salatiga, 27-28 Maret lalu. (Istimewa/Wiyanto)

Solopos.com, WONOGIRI — Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Ngadirojo U-12, Wonogiri, keluar sebagai juara I kelas golden pada turnamen Jateng Football Championship atau JFC 2021 di Lapangan Yonif 411 Salatiga, 27-28 Maret 2021 lalu.

Pejabat Humas SSB Putra Ngadirojo, Wiyanto, kepada Solopos.com, Sabtu (3/4/2021), mengatakan timnya juara setelah mengalahkan New Soccer Karanganyar  2-0 melalui adu penalti di partai final. Dalam adu tos-tosan ini, penjaga gawang Putra Ngadirojo, Kevin, sukses menepis tiga tendangan penalti pemain lawan. Laga harus diakhiri dengan adu penalti karena hingga akhir pertandingan skor tetap sama kuat 0-0.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sebelum mencapai final, Putra Ngadirojo dibawah komando Kapten Heneng Wani Putra ini lebih dulu menyingkirkan Tugu Muda Semarang 3-1 di babak semi final. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang dicapai anak-anak. Mereka menjadi yang terbaik di kelas golden. Total ada 16 tim yang bertanding pada JFC kali ini. Mereka dibagi menjadi empat grup. SSB Putra Ngadirojo ada di grup B,” kata lelaki yang akrab disapa Antok itu saat dihubungi Solopos.com.

Baca Juga: 10 Desa di Wonogiri Diterjang Banjir dan Longsor, Sejumlah Rumah Rusak Berat

Dia melanjutkan anak-anak asuhan pelatih Sriyanto, Satya Aji, dan Ervan ini beberapa kali mengukir prestasi membanggakan. Beberapa pekan sebelumnya juara II turnamen yang digelar Arseta Girimarto Wonogiri. Selain itu menjadi juara II turnamen di Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar. Lalu juara II turnamen peringatan ulang tahun Klub Tapak Bimo Ponorogo, Jawa Timur, dan juara III turnamen yang digelar Klub Almadani di Ponorogo pada 2020 lalu.

“Capaian di JFC 2021 ini bisa memantik semangat anak-anak mengikuti turnamen lainnya. Turnamen selama pandemi Covid-19 digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan. Anak-anak selalu kami tekankan agar selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan,” imbuh Wiyanto.

Latar Belakang

SSB Putra Ngadirojo berdiri sejak Juni 2017. Awalnya hanya ada delapan anak didik kelahiran 2007-2008 atau usia 9 hingga 10 tahun. Setelah lulus SD mereka melanjutkan ke SMPN 2 Nguntoronadi, Wonogiri yang memiliki kelas khusus olahraga atau KKO.

Baca Juga: ITNY Bantu Desa Gendayakan Wonogiri Angkat Potensi dengan Teknologi Tepat Guna

Seiring berjalannya waktu, SSB Putra Ngadirojo kini memiliki 35 siswa yang terbagi menjadi lima kelompok usia, yakni kelahiran 2008-2012. Saat ini SSB Putra Ngadirojo diketuai A.S. Joko Prayitno, sedangkan paguyuban SSB diketuai Hengki Irawan.

“Beberapa siswa kami ada yang pernah dipinjam tim lain luar daerah dalam turnamen Fossbi Korda [Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia Koordinator Daerah] Madiun, Jawa Timur. Saat itu tim yang dibela anak-anak menyabet juara I. Setelah itu tim berlanjut berlaga di final Fossbi tingkat provinsi di Malang. Ini artinya kemampuan siswa kami diakui,” ulas Wiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya