Calon Bupati Sleman Sri Purnomo (baju putih berpeci) saat bersilaturahmi dengan warga Pakembinangun, Sleman Jumat (27/11). (Harian Jogja/ist)
SLEMAN—Calon Bupati Sleman nomor urut dua Sri Purnomo mengajak warga menyukseskan Pilkada yang akan digelar serentak pada 9 Desember mendatang. Menurutnya kualitas Pilkada akan sangat ditentukan oleh tingkat partisipasi masyarakat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal itu disampaikan Sri Purnomo saat berbicara dan bersilaturahmi dengan warga serta para tokoh masyarakat Pakembinangun, Jumat (27/11). Sri Purnomo juga menghargai antusiasme masyarakat Sleman selama ini yang juga telah bersikap dewasa dalam menyikapi setiap proses dan berbagai hal, termasuk dalam proses politik.
“Ini merupakan aset yang baik bagi Sleman untuk berkembang dan maju,” kata Sri Purnomo, sembari meminta restu warga yang hadir.
Sri Purnomo yang berpasangan dengan Sri Muslimatun mengharapkan, apa yang telah dicapai Sleman selama ini harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Sebagai kota pendidikan dan juga wisata, Sleman memiliki potensi yang besar untuk mensejahterakan warganya.
“Perlu sinergi yang semakin baik anatara pemerintah dengan masyarakat dan semua stakeholder,” katanya.
Pada acara tersebut, seorang warga meminta pemerintah Sleman nantinya lebih serius dalam menangani kasus-kasus terkait lingkungan. Mereka menunjuk masih maraknya penambangan-penambangan liar di wilayah Sleman, yang dapat mengancam kelestarian lingkungan.
“Penambangan pasir bahkan dilakukan di kebun-kebun warga. Ini sangat mengkhawatirkan. Kalau tidak ditindak tegas akan membawa dampak serius dalam jangka panjang. Jangan lupa. Sleman adalah penyangga untuk daerah-daerah lain di Jogja,” kata seorang warga yang dijawab Sri Purnomo bahwa hal itu memang harus menjadi perhatian.
“Jadi apa yang dirasakan warga, adalah yang harus dilakukan pemerintah Sleman. Pemkab harus berpikir jangka panjang, dengan semaksimal mungkin memperhatikan aspek lingkungan,” kata Sri Purnomo.
Selain aspek lingkungan, Sri Purnomo juga melihat pentingnya terus memupuk toleransi umat beragama. Ditengah perkembangan jaman, nilai-nilai agama harus menjadi perekat dalam kehidupan bermasyarakat dan bukan sebaliknya menjadi faktor pemicu konflik.
“Peran pemerintah sangat penting. Harus bisa mengayomi seluruh masyarakat dari berbagai latarbelakang,” imbuhnya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
