SOLOPOS.COM - Logo PDIP (JIBI/Dok)

Solopos.com, KLATEN — Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Klaten 2020, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengklaim masih ada beberapa parpol selain Partai Golkar yang berminat berkoalisi partai berlambang banteng moncong putih itu.

“Kami terus melakukan komunikasi politik dengan parpol lain di Klaten. Partai Golkar sudah merapat [bergabung] dengan PDIP. Dalam waktu dekat ini, akan ada dua atau tiga parpol lagi yang ingin merapat. Saat sekarang masih dilakukan komunikasi lebih lanjut,” kata Ketua DPC PDIP Klaten, Sri Mulyani, saat ditemui wartawan di Alun-alun Klaten, pekan lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sesuai hasil penetapan anggota DPRD Klaten 2019-2024, PDIP memperoleh kursi terbanyak di DPRD Klaten, yakni 19 kursi. Berikutnya, Partai Golkar dengan tujuh kursi. Partai Gerindra dan PKS, masing-masing memperoleh lima kursi. PKB dan PAN masing-masing memperoleh empat kursi. Partai Demokrat memperoleh tiga kursi, PPP meraih dua kursi, Partai Nasdem memperoleh satu kursi.

Lebih lanjut, menurut Sri Mulyani, PDIP Klaten selain aktif menjalin komunikasi politik dengan seluruh parpol di Kabupaten Bersinar juga membuka penjaringan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) secara terbuka. Siapa pun dapat mengikuti penjaringan cabup dan cawabup yang digelar PDIP Klaten.

Untuk diketahui, meja tim penjaringan cabup dan cawabup PDIP Klaten, nama Sri Mulyani yang saat ini menjabat Bupati Klaten tercatat sebagai salah satu kandidat cabup 2020-2024. Istri mantan Bupati Klaten Sunarna itu bersaing dengan Direktur Kiat Motor, Ida Hartono, dan Adi Purwono dari eksternal PDIP guna berebut rekomendasi DPP PDIP.

Terpisah, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Klaten, Sri Widada, mengatakan partainya juga aktif menjalin komunikasi politik dengan seluruh parpol di Kabupaten Bersinar.

Sosok cabup yang diusung PKS ke depan harus mampu meningkatkan kesejahteraan warga Klaten dan dapat mengangkat derajat Klaten yang jauh lebih baik.

“Kami masih melakukan komunikasi politik. Intinya, PKS saat ini ada di mana-mana [sebelum menentukan haluan di Pilkada 2020],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya