SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman (Dok/JIBI/Solopos)

Srawung warga Sragen di Desa Saradan diwarnai adu mulut antara Bupati dengan warga.

Solopos.com, SRAGEN — Forum srawung warga yang digelar di rumah Kepala Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Anis Tri Waluyo, Kamis (20/8/2015) malam, berlangsung tegang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu karena srawung warga yang diadakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen itu diwarnai insiden adu mulut antara Bupati Agus Fatchur Rahman dengan warga.

Seorang warga Jurangjero RT 025/RW 007, Desa Jurangjero, Karangmalang, Nur Hidayat alias Gombloh, 55, mengaku hadir dalam kegiatan tersebut. Dia berkisah tentang kronologi insiden tersebut.

“Awalnya Bupati pidato jaluk ngapura [minta maaf] atas kekurangan membangun jalan. Jalan di Guworejo sudah selesai. Mengko genti [Nanti giliran] Jalan Saran-Jambangan yang dibangun. Saat pidato itulah, saya menyela. Saya bilang dandani dalan kok ora biyen-biyen? [memperbaiki jalan kok enggak dulu-dulu] Apa arep golek massa [apa mau mencari massa] di saat mau pilkada?” ujar Gombloh, Sabtu (22/8/2015).

Dia melanjutkan ceritanya kalau Bupati menanggapi celetukannya. Dia mengatakan Bupati beralasan bila Pemkab ditinggali utang Rp72 miliar dari bupati sebelumnya.

“Hla saya sahut lagi kata-kata Bupati itu. Nek ora ngelek-elek Pak Untung [mantan Bupati Sragen Untung WIyono] apa ora isa? [kalau tidak menjelek-jelekan Pak Untung apa tidak bisa?] Bupati malah mengancam saya mau dicari ke rumah. Saya tidak takut dengan ancaman itu. Saya bilang kenapa harus dicari, sekarang saja,” kata dia.

Adu mulut antara Bupati dan Gombloh terjadi dengan jarak sekitar 10 meter. Setelah mengakhiri pidato, Bupati pun duduk di kursi. Gombloh masih berada di tempat itu untuk memantau kondisi.

Kapolsek Karangmalang, AKP Agus Iriyanto, mewakili Kapolres Sragen Ari Wibowo saat dihubungi , Sabtu siang, membenarkan adanya warga yang menyeletuk saat pidato Bupati.

“Ya, awalnya Bupati bercerita tentang pembangunan jalan. Tiba-tiba Gombloh sawur manuk dandani dalan kok ora biyen-biyen [menyela memperbaiki jalan kok tidak dulu-dulu]. Bupati tersinggung dengan perkataan itu. Bupati kemudian menyinggung soal bupati yang dulu,” ujar dia.

Sementara itu, Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman mengatakan acara srawung warga di Saradan berjalan lancar seperti biasanya.

Acarane lancar kaya biasa wae kok. Yen ana interupsi kan ora istimewa. [Acaranya lancar seperti biasa saja kok. Kalau ada interupsi kan tidak istimewa] Sapa [siapa] oknum tersebut kabeh ya wis [semua ya sudah] paham siapa pengordernya… he he,” tulis Bupati dalam pesannya di Blackberry Messenger.

Agus merupakan calon bupati (cabup) petahana yang akan maju dalam pilkada 2015. Agus berdampingan dengan calon wakil bupati (cawabup), Djoko Suprapto, yang juga Direktur Utama PDAM Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya