SOLOPOS.COM - Panitia Srawung Semarangan, Tri Subekso, menunjukkan salah satu karya Tan Tat Hin saat pembukaan pameran foto tempo dulu di Gedung Monod Huis, Kota Lama Semarang, Jumat (23/9/2022). (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG — Srawung Semarangan 2022 di Gedung Monod Huis, Kompleks Kota Lama Semarang, resmi dibuka Jumat (23/9/2022). Ada sederet kegiatan yanng digelar dalam acara ini salah satunya pameran foto yang menampilkan kehidupan masyarakat Kota Semarang di masa lalu.

Srawung Semarangan 2022 ini diselenggarakan Komunitas Gambang Semarang Art Company dan difasilitasi Bidang Kebudyaan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Acara yang memasuki tahun kelima penyelenggaraan ini mengusung nama Pameran Arsip Foto Metropolis Semarang Tahun 1930-1950-an Dari Balik Lensa Fotografer Tan Tat Hin.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Panitia acara, Tri Subekso, mengatakan Tan Tat Hin adalah seorang pemuda Tionghoa kelahiran Blitar tahun 1910 yang berkarier sebagai fotografer profesional di Semarang.

“Pada usia 18 tahun, karya-karya foto Tan Tat Hin telah dimuat berbagai media cetak dalam maupun luar negeri. Foto-fotonya menampilkan wajah Semarang periode pra-kemerdekaan hingga awal kemerdekaan,” terang Subekso saat pembukaan pameran, Jumat siang.

Subekso lalu menunjuk salah satu foto karya Tan Tat Hin yang terpajang. Foto itu menampilkan pertunjukan seni di Kota Semarang pada tahun 1930-an.

Baca juga: Festival Kota Lama Digelar September Ini, Berikut Rangkaian Acaranya

“Ini mematahkan anggapan selama ini bahwa Kota Semarang itu kering akan kebudayaan dan seni. Jika melihat dari spektrum yang lebih luas, kesenian di Kota Semarang ini maju. Meskipun berbeda dengan seni di Solo dan Jogja,” jelasnya.

Lewat dukungan EIN Institute dan Tim Peranakan Semarang, acara ini dikatakan Subekso akan menunjukkan bukti nyata bahwa Semarang di masa lampau juga sebuah kota metropolis yang hiruk pikuk dengan seni pertunjukan, kehidupan sosial, dan kemajemukan.

Untuk acara utama pergelaran ini, Subekso mengungkapkan panitia sudah menyiapkan pertunjukan Gambang Semarang bertajuk Primadona Pasar. Tema yang dibawakan adalah seputar Pasar Johar, pasar yang disebut Subekso pernah menjadi pasar terbagus di Asia Tenggara.

Baca juga: Pameran Nostalgia Srimulat di Surabaya, Jadi Obat Rindu Penggemar

“Setelah terbakar pada 2015 dan kemudian direvitalisasi, Pasar Johar menghadapi era baru. Ini momentum tepat untuk kami mementaskan pasar yang pernah menjadi ruang transkasi hingga berkesenian masyarakat Semarang,” jelas Subekso.

Primadona Pasar akan dipentaskan pada Sabtu (24/9/2022) malam pukul 19.30 WIB di Alun-alun Masjid Agung Semarang. Sementara pameran foto akan berlangsung hingga Minggu (25/9/2022).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya