SOLOPOS.COM - Ilusttrasi melawan virus. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN – Kasus positif Covid-19 di Sragen bertambah tiga orang per Selasa (21/7/2020). Dua dari tiga kasus tersebut berasal dari klaster tenaga kesehatan alias nakes dan satu lainnya adalah pedagang di Pasar Gemolong Sragen.

Dengan penambahan ini total sementara ada dua kasus positif Covid-19 dari klaster Pasar Gemolong. Berkaitan dengan kasus tersebut selama dua hari ini ada 32 pedagang di Pasar Gemolong Sragen yang menjalani tes swab.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu kedua nakes di Sragen yang positif Covid-19 itu kini diisolasi di RS UNS Solo. Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat dihubungi Solopos.com, Selasa sore, menjelaskan perician tiga kasus tambahan itu. Dua nakes positif Covid-19 itu adalah ATN, 26, warga Kliwonan, Masaran, dan UN, 24, warga Krebet, Masaran, Sragen.

Ekspedisi Mudik 2024

Survei Capres Pilihan: Ganjar Pranowo Nomor 1

Sementara pedagang di Pasar Gemolong yang positif Covid-19 adalah IS, 61, warga Karangnongko, Kalijambe. Saat ini dia dirawat di RSUD Ngipang, Solo.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen Hargiyanto mengatakan telah melakukan tracing terhadap kontak para pasien tersebut. Dia pun menyebut kemungkinan kasus yang bertambah seiring dengan tracing yang semakin masif.

Kapan Akhir Pandemi Covid-19 di Indonesia? Ini Prediksi Pakar UGM Jogja

“Untuk klaster Pasar Gemolong sekarang ada dua kasus positif Covid-19. Sejak Senin (20/7/2020), DKK sudah melakukan swab test terhadap 30 orang. Hari ini [Selasa] juga 30 orang, dan Rabu besok rencana 30-35 orang. Tambahan tiga kasus baru ini kemungkinan hasil tracing untuk swab test pada Kamis besok. Kemungkinan jumlah kasusnya akan bertambah terus karena setiap tracing langsung swab test,” ujar Hargiyanto.

Bupati Yuni mengatakan operasi masker bakal dilakukan secara masif untuk menekan angka kasus Covid-19 di Sragen. Sekda Sragen sudah mengeluarkan surat kepada seluruh camat untuk melakukan operasi masker serentak mulai Kamis (23/7/2020). Operasi tersebut dipimpin camat bersama pimpinan kecamatan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya