SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kecelakaan (Solopos)

Solopos.com, SRAGEN — Enam tahun lalu, tepatnya pada 21 Mei 2016, terjadi kecelakaan lalu lintas di jembatan Mageru, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Kecelakaan maut di Sragen itu terjadi pada Sabtu (21/5/2016) sekitar pukul 06.55 WIB. Seorang perempuan asal Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, R, 17, meninggal di lokasi kejadian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban meninggal karena diduga terlindas Bus Akas jurusan Banyuwangi-Jogja. Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, sejumlah orang mendengar suara menyerupai benturan keras sesaat sebelum kejadian.

Mereka menduga suara benturan itu berasal dari tabrakan kendaraan korban, Yamaha Mio merah, dengan bus Akas berpelat nomor N 7734 UR. Bahkan, suara benturan itu terdengar hingga radius 100 meter.

Ekspedisi Mudik 2024

Salah seorang saksi mata saat kejadian itu Angga, 19, menyatakan dirinya urung mandi setelah mendengar suara benturan keras di sekitar jembatan Mageru.

Baca Juga : Dua Motor Bertabrakan di Sragen, 1 Warga Ngawi Meninggal Dunia

“Saat itu jarum jam menunjuk pukul 06.55 WIB. Belum banyak orang. Orang-orang di warung Soto Juruk baru mulai berhamburan keluar. Saya mendekati lokasi kejadian,” kata Angga saat ditemui Solopos.com, Sabtu pagi.

“Ada beberapa pengendara motor yang berteriak minta tolong setelah melihat kejadian. Setelah 10 menit berlalu, polisi datang bersama ambulans untuk mengevakuasi korban,” imbuh dia.

Salah seorang warga yang ditemui di lokasi kejadian saat itu mengaku bernama Ngatmanto, 53. Dia warga Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.

“Saat sampai di depan BLK [Balai Latihan Kerja Kantor Badan Diklat dan Litbang Sragen], anak itu [korban] mendahului saya. Lajunya kencang. Saat itu saya hendak mengantar cucu ke sekolah,” tutur dia.

Baca Juga : Tabrak Truk Parkir di Dekat Pasar Bunder Sragen, Pengendara Motor Luka

Sesaat setelah korban menyalip, dia mendengar suara benturan keras dari arah jembatan. “Saya juga mendengar suara benturan dari arah jembatan ini. Tetapi [waktu itu] benturan apa saya tidak tahu,” ungkapnya.

Kenek Bus Akas yang terlibat kecelakaan saat itu S, 67, tercatat sebagai warga Pasuruan, Jawa Timur. Saat ditemui Solopos.com, ia mengaku tidak mengetahui peristiwa itu.

Dia hanya menyampaikan mendengar suara benturan tetapi dia sempat mengira suara itu dari ban yang mengenai pembatas jalan dan jembatan.

“Kami tidak merasa bila ada yang menabrak bus. Tahu-tahu dari belakang ada mobil yang mengedip-kedipkan lampu. Ternyata ada kecelakaan lalu lintas. Motor menabrak bus kami,” ungkap dia.

Baca Juga : MPV Berisi 7 Orang Tabrak Guardrail di Tol Ngawi-Solo, Sopir MD

S menyebut ada sepuluh penumpang dengan rute Banyuwangi-Jogja menumpang bus tersebut. “Terpaksa sepuluh orang [penumpang] itu kami oper ke bus di belakang,” tutur dia.

Konten Soloraya Hari Ini menyajikan berita peristiwa pada masa lalu yang menyita perhatian publik di Soloraya. Tujuannya tak lain supaya pembaca bisa mengambil pelajaran berharga dari setiap peristiwa di masa lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya