SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen berencana membangun tempat pembuangan sampah (TPS) Terpadu pada Tahun 2020.

Tahun ini, Pemkab Sragen membangun dua TPS dengan konsep reduce, reuse, dan recycle (3R). Hingga kini, proses pembangunan dua TPS 3R masih berlangsung.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dua TPS 3R itu masing-masing berlokasi di Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo dan Desa Jati, Kecamatan Masaran, Sragen.

Khusus di Desa Jetak, TPS 3R dibangun di dekat kandang ternak komunal yang baru didirikan oleh Pemdes Jetak di dekat Kali Mungkung. Pembangunan dua TPS 3R itu ditarget rampung pada akhir 2019.

“Sekarang pembangunan TPS 3R itu baru memasuki tahap kedua. Masing-masing memiliki luas 200 meter persegi. Nanti sampah yang masuk ke sana akan dikelola. Jika sampah organiknya banyak, bisa dikelola jadi biogas. Kalau sedikit bisa diolah jadi kompos,” terang Tri Handayani Ningsih, mewakili Bidang Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sragen kepada , Rabu (30/10/2019).

Sedangkan khusus sampah nonorganik, nanti akan dipilah-pilah seperti halnya di bank sampah. Sebagian bisa diolah menjadi aneka kerajinan, sebagian lagi bisa dijual kepada pengepul.

Tri Handayani menjelaskan pembangunan dua TPS 3R itu sebagai solusi atas banyaknya TPS yang ditutup dalam beberapa tahun terakhir.

Setelah TPS Bangunsari dan TPS Tegalsari ditutup warga beberapa bulan lalu, giliran TPS Makam Sarekat Islam (SI) ditutup awal Oktober lalu.

Saat ini, terdapat 17 TPS yang ada di wilayah Kota Sragen, Karangmalang dan Gemolong. Delapan TPS di antaranya berstatus milik DLH. Sisanya milik warga sekitar karena berdiri di lahan milik mereka.

“Sekarang makin ke sini, warga menginginkan TPS ditutup. Kalau sudah ditutup, lalu warga mau buang sampah ke mana? Mau tidak mau warga harus bisa mengelola sampah secara mandiri melalui bank sampah,” paparnya.

Pada 2020, DLH berencana membangun TPS Terpadu pada lahan seluas lebih dari 1.000 meter persegi di kompleks Taman Makam Pahlawan Hastana Manggala Manding. Bila disetujui, dana senilai Rp1 miliar disiapkan untuk membangun TPS Terpadu tersebut.

TPS Terpadu nantinya akan mengelola sampah di wilayah perkotaan yang meliputi Kelurahan Sragen Wetan, Sragen Tengah, Sragen Kulon, Nglorog dan Sine.

“Bila disetujui, kami juga ingin membangun satu unit lagi TPS 3R di dekat Kantor Dinas Perhubungan. Jika tidak ada halangan, Sragen akan memiliki tiga unit TPS 3R dan satu unit TPS Terpadu pada tahun depan,” papar Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya