SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara/Siswowidodo)

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten Sragen tengah menyiapkan proyek percontohan desa bebas pengangguran untuk tahun depan. Proyek percontohan tersebut akan mengedepankan pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan lintas sektor.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sragen, Muhammad Yulianto, mengatakan program tersebut merupakan implementasi visi misi Bupati Sragen untuk mengurangi pengangguran. Desa yang menjadi pertimbangan berlokasi di wilayah Sragen utara.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kami melihat adanya potensi pertanian khususnya jagung di wilayah utara. Nantinya bagaimana mengolah jagung supaya memiliki nilai tambah,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (15/12/2021).

Baca Juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Sragen Dimulai, Nakes Datangi SD

Rencananya wilayah tersebut akan dibuat menjadi sentra jagung yang dapat menambah nilai ekonomi jagung dan menyerap tenaga kerja. Jagung, menurut Yulianto, memiliki nilai ekonomi mulai dari biji jagung, batang, hingga daunnya. Sehingga potensial dikembangkan.

Disnaker akan melibatkan lintas sektor dalam membangun proyek percontohan desa bebas pengangguran termasuk menggandeng para akademisi. Pemberdayaan juga tidak hanya menyasar penduduk usia dewasa, namun ada pembelajaran bagi anak-anaknya.

Berdasarkan data BPS Kabupaten Sragen, tingkat pengangguran terbuka (TPT) meningkat dari 3,34 pada 2019 menjadi 4,75 pada 2020. TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.

Baca Juga: Di Warung di Sragen Ini Bisa Makan Sepuasnya Bayar Seikhlasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya