SOLOPOS.COM - Murid kelas IV mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas di SD Islam Terpadu Az Zahra 2 Sragen, Sragen. Foto diambil belum lama ini. (Istimewa/ SD Islam Terpadu Az Zahra 2 Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Satgas Penanganan Covid-19 Sragen menargetkan vaksinasi anak usia 6-12 selesai akhir tahun ini di Sragen. Jumlah anak usia ini di Sragen yang jadi sasaran sebanyak 92.640 anak.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen, Hargiyanto, menyebut  vaksinasi anak usia 6-12 tahun paling lambat digelar Senin (20/12/2021).  “Teknisnya melalui sekolahan karena sasaran anak sekolah semua,” kata dia saat ditemui di Kantor Bupati Sragen, Senin (13/12/2021).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dia mengatakan anak-anak yang telah mendapatkan imunisasi tetap bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 dengan jarak empat pekan. “Kami melibatkan orang tua dan instansi bantuan sektor, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sragen dan TNI/Polri. Sekolah bertugas meminta izin kepada orang tua siswa,” paparnya.

Baca Juga: Bupati Sragen Ngundhuh Mantu: Tiga Sif, Satgas Covid-19 Jadi Among Tamu

Menurut dia, tidak ada perbedaan terkait petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-12 tahun dengan vaksinasi lain sebelumnya. Yang membedakan  hanyalah perlu adanya izin orang tua.

Vaksinasi yang akan digunakan adalah CoronaVac produksi Sinovac. Pemkab Sragen telah memiliki stok vasksin Sinovac untuk menyasar anak-anak.

Di sisi lain, kasus Covid-19 pada kalangan anak-anak di Sragen kecil. Sejauh ini juga belum ditemukan adanya klaster pembelajaran tatap muka (PTM). “Kami telah melakukan uji cepat acak seribuan sampel,” jelas Hargiyanto.

Adapun capaian vaksinasi dosis pertama 78% dan dosis kedua 73% di Sragen. Sedangkan cakupan vaksin bagi lansia 73%. Progres vaksinasi untuk menjaring target sasaran semakin sulit dari sebelumnya.

Baca Juga: Heboh Video Seks di Sragen, Pemilik Tempat Indekos Merasa Kecolongan

Guru bimbingan dan konseling SD Islam terpadu Az Zahra 2 Sragen, Aris Hery Setyawan, jumlah peserta didik di sekolahnya ada 375. Sejumlah muridnya yang duduk di bangku kelas VI telah divaksinas.

Sebagai informasi, Mendagri Tito Karnavian mengeluarkan instruksi No.66/2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Instruksi ini mengamanahkan gubernur dan wali kota/bupati melakukan percepatan pencapaian target vaksinasi di wilayah masing-masing, untuk dosis pertama mencapai target 70% dan dosis kedua mencapai target 48,57% dari total sasaran, terutama vaksinasi bagi lansia sampai akhir Desember 2021.

Kemudian, memulai vaksinasi anak usia 6–11 tahun dengan ketentuan telah mencapai target minimal 70% dosis pertama total sasaran dan target minimal 60% dosis pertama lansia sesuai dengan aturan yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya