Solopos.com, CHONGQING — Kisah tragis dialami Tang, 19, dan rekannya di Chongqing, China yang saling tantang untuk melakukan squat jump atau jongkok berdiri 1.000 kali. Rabu (10/7/2019) lalu. Kedua gadis itu mengalami kerusakan otot kaki yang bisa memicu gagal ginjal setelah melakukan hal gila tersebut.
Dikutip dari World of Buzz, Senin (29/7/2019), Tang awalnya ditantang rekannya untuk adu kuat dalam melakukan squat jump melalui video call. Keduanya tak ada yang mau menyerah hingga 1.000 kali squat jump.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
Setelah squat jump, tak ada rasa sakit yang dirasakan. Namun tiga hari setelahnya, Tang merasa sakit luar biasa dan tubuhnya tak mampu membungkuk. Ia lantas dilarikan ke rumah sakit dan divonis mengalami rhabdomyolysis.
Rhabdomyolysis adalah kondisi rusaknya otot dan bisa memicu gagal ginjal jika yang mengalaminya adalah orang tua. Untungnya, usia Tang masih muda dan kerusakan otot yang ia alami tak sampai memicu gagal ginjal.
Uniknya, saat di rawat di rumah sakit, ia bertemu dengan rekannya yang menantang squat jump 1.000 kali. Rekan Tang itu ternyata juga dirawat dengan kondisi yang sama persis.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
