Harianjogja.com, SLEMAN–Serikat Perusahaan Pers (SPS) pusat kembali menggelar Indonesia Public Relations Awards & Summit (IPRAS) 2013. Penghargaan ini rencananya akan diadakan di The Rich Sahid Hotel Jalan Magelang, Jumat (29/11/2013).
Direktur Eksekutif SPS Pusat, Asmono Wikan mengatakan, menerima penghargaan SPS setidaknya harus memenuhi empat kriteria, yakni dikenal masyarakat luas, memiliki karya dan kinerja yang bisa dilihat oleh masyarakat, tidak cacat hukum serta karyanya bermanfaat untuk masyarakat.
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
“Ada dua tokoh yang memiliki kapasitas tokoh publik itum yakni Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Meteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana. Kedua tokoh ini memenuhi syarat tokoh publik IPRAS 2013 SPS,” kata Wikan di Pecel Solo, Jalan Tentara Pelajar, Rabu (27/11/2013).
Selain tokoh publik, dalam acara The 2nd IPRAS kali ini SPS juga akan memberikan penghargaan untuk kategori lembaga publik pilihan SPS 2013, antara lain diberikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Wikan melanjutkan, penghargaan CEO pilihan akan diberikan kepada tujuh tokoh. Ini merupakan putusan setelah SPS memilih 100 CEO perusahaan terbaik di Indoensia. “Kami menyeleksi hampir 100 CEO perusahaan-perusahaan besar, menengah maupun kecil. Mulai dari BUMN multinasional maupun perusahaan lokal. Dan hasilnya sudah ada tujuh yang terbaik, besok akan kami umumkan,” tambah Wikan.
Selain itu SPS akan memberikan penghargaan kepada korporasi pilihan SPS 2013, tokoh PR pilihan SPS dan program PR pilihan. SPS melihat kesuksesan sebuah perusahaan dalam konteks pencitraan dibangun oleh tim PR yang baik.
Ketua SPS DIY, Imam Satriadi menambahkan acara bertajuk Reputasi Bangsa dan Kejayaan Indonesia ini diselenggarakan dua hari, Kamis-Jumat (28-29/11/2013) dan rencananya akan dihadiri ratusan praktisi kehumasan dari seluruh Indonesia. Forum IPRAS akan dibuka Ketua Umum SPS Pusat, Dahlan Iskan.
“Kami juga akan menggelar konferensi dengan pembicara, antara lain Buya Syafii Maarif, Ketua Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Isran Noor, Gubernur Lemhannas Prof Dr Budi Susilo Soepandji, CEO PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar, CEO PT Semen Indonesia Dwi Soetjipto dan sejumlah tokoh lain,” jelas Imam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
