Semarang (Solopos.com)--Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jateng menggelar aksi demo menolak peleburan empat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di depan Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Jateng, Rabu (20/7/2011).
Para buruh tersebut menolak peleburan BPJS yaitu PT Jamsostek, PT Askes, PT Asabri, dan PT Taspen dalam satu badan jaminan sosial baru. Menurut Sekretaris SPN Jateng, Nanang Setyono penggabungan empat BPJS itu akan merugikan buruh. Hal itu karena dikhawatirkan uang buruh yang telah terkumpul di Jamsostek senilai Rp 129 triliun akan digunakan sebagai modal pemebentukan BPJS baru.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Sementara Anggota Komisi E DPRD Jateng, Syamsul Ma’arif dan Slamet Efendi mengaku mendukung suara para buruh tersebut. Di sisi laian berdasarkan pantauan Espos pukul 11.40 WIB para pengunjuk rasa telah membubarkan diri dan bersiap untuk melanjutkan aksinya ke Jakarta.
(oto)