SOLOPOS.COM - Tugu di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Gunungpati, Semarang. (Facebook.com)

SPMB atau Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2017 di Universitas Negeri Semarang (Unnes) akan menerima 2.215 mahasiswa.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pendaftar Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Negeri Semarang (Unnes) melalui jalur Seleksi Mandiri (SM) hingga saat ini sudah mencapai 13.000 orang. Dari jumlah itu, Unnes hanya akan menerima sekitar 2.215 mahasiswa atau 30% dari total mahasiswa baru yang dibutuhkan Unnes pada tahun 2017 ini.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Rektor Unnes Prof. Fathur Rokhman menyebutkan jumlah sebanyak itu akan diterima di delapan fakultas dengan 70 program studi. Untuk bisa diterima di Unnes melalui jalur SM ini, para calon mahasiswa harus menjalani tes tertulis. Selain tes tertulis, pihak Unnes juga akan mempertimbangkan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) para calon mahasiswa tersebut.

“Kedua nilai itu [tes SM dan SBMPTN) akan diakumulasikan untuk menentukan apakah calon mahasiswa itu layak atau tidak untuk diterima di Unnes,” ujar Fathur saat menggelar jumpa pers di Ruang Rapat Gedung Rektorat Unnes, Gunungpati, Semarang, Senin (19/6/2017) siang.

Tes, lanjut Fathur, akan dilakukan secara paper based test (PBT) dengan mengisi lembar jawaban. Pendaftaran SPMB jalur Mandiri ini sudah dibuka Unnes sejak 10 Mei lalu dan akan ditutup pada 24 Juni mendatang. Sementara, selesksi tertulis akan dimulai pada 9 Juli 2017, dilanjutkan ujian keterampilan pada 10 Juli 2017 dan pengumuman pada 14 Juli mendatang.

Setelah lolos seleksi, para calon mahasiswa baru itu wajib menjalani tes wawancara yang akan digelar 22 Juli nanti.

“Maka dari itu, bagi para calon mahasiswa yang ingin masuk Unnes, kami minta buru-buru melakukan registrasi karena tinggal empat hari lagi pendaftarannya ditutup,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Humas Unnes, Hendi Pratama.

Selain membuka penerimaan mahasiswa baru dari jalur SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri, tahun ini Unnes juga membuka program kelas internasional. Namun, untuk program itu proses seleksi tidak akan digelar secara terbuka.

Mahasiswa yang bisa masuk dalam program kelas internasional hanyalah mahasiswa-mahasiswa pilihan yang sebelumnya sudah lolos masuk Unnes dari jalur SNMPTN maupun SBMPTN. Untuk mengikuti kelas internasional itu, setiap mahasiswa wajip memiliki kemampuan akademik tinggi dan memiliki skor TOEFL minimal 500.

“Ada sepuluh program studi yang membuka kelas internasional ini. Seluruh mahasiswa yang diterima di sepuluh prodi ini akan dites kemampuan Bahasa Inggris dan yang meraih nilai tertinggi akan kami masukkan ke kelas internasional,” imbuh Rektor Unnes.

Kelas internasional Unnes ini telah dikaji dan divalidasi oleh konsultan internasional dan Massey University Selandia Baru. Keuntungan masuk kelas internasional ini, antara lain mahasiswa memiliki kemudahan untuk melanjutkan studi S2 ke luar negeri. Selain itu, mahasiswa kelas internasional juga memiliki kesempatan besar mengikuti program pertukaran mahasiswa ke luar negeri.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya