SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Sebanyak 69 desa/kelurahan dari 177 desa/kelurahan di Kabupaten Karanganyar gagal menerima bantuan alokasi dana desa (ADD) maupun dana pembangunan kelurahan (DPK) tahun 2009.

Mereka terpaksa gigit jari lantaran surat pertanggungjawaban (SPj) penggunaan anggaran ADD tahun 2008 lalu hingga kini belum beres. Tidak hanya itu, ke-69 desa/kelurahan itu juga belum merancang anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) 2009.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Itu konsekuensinya. Kalau administrasinya tidak beres, artinya belum membuat SPj atau merancang APBDes, maka tidak bakal menerima kucuran bantuan ADD atau DPK pada tahun berikutnya. Pada tahun 2009 ini ada sebanyak 69 desa/kelurahan yang belum menyerahkan SPj tahun 2008 dan APBDes 2009 kepada kami, sehingga terpaksa kami tinggal,” kata Kabag Pemerintahan Desa Setda Karanganyar, Winarno, saat ditemui wartawan susai acara penyerahan bantuan ADD/DPK secara simbolis oleh Bupati Rina di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Rabu (1/7).

Pihaknya sendiri memberi tenggat waktu penyerahan SPJ dan APBDes itu paling lambat bulan Juli ini. Jika tetap tidak bisa memenuhinya, kata dia, dipastikan desa/kelurahan yang bersangkutan tak bakal menerima bantuan ADD/DPK. Tentunya, hal itu akan menghambat program pembangunan desa/kelurahan masing-masing.

“Lha wong desa atau kelurahan lainnya bisa, kok yang 69 ini sampai tidak bisa membuat SPj. Kami tidak mempersulit atau memilih-milih dalam pemberian bantuan ADD ini. Semua kami salurkan sesuai aturan. Asal desa/kelurahan mengikuti aturan mainnya dan sesuai persyaratan administrasinya, pasti akan diberi. Sama seperti desa/kelurahan yang lain,” tambah Bupati Rina.

Pada kesempatan itu, disampaikan besaran ADD/DPK tahun 2009 mencapai Rp 26,7 miliar yang diperuntukkan bagi 177 desa/kelurahan se-Kabupaten Karanganyar. Besaran ADD/DPK mencapai Rp 150 juta/desa/kelurahan.

dsp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya