SOLOPOS.COM - TAK TERDUGA -- Foto yang diambil dari rekaman kamera otomatis tim ekspedisi menunjukkan sekelompok kera langur yang selama ini diyakini punah tengah beraktivitas. Temuan ini sama sekali tak diduga oleh tim tersebut. (ethicalexpeditions.ning.com)

UNIK -- Sekelompok kera langur yang selama ini diduga sudah punah terlihat dalam foto ekspedisi ini. (ethicalexpeditions.ning.com)

JAKARTA — Satu jenis kera yang sudah lama diyakini punah ditemukan oleh tim ilmuwan di kawasan hutan Kalimantan Timur. Bahkan kera ini diyakini merupakan spesies tersendiri yang berbeda dari kera yang mirip di kawasan Kalimantan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kera Langur yang disebut sebagai Miller’s Grizzled Langur ini memiliki ciri khas berupa bulu putih yang berdiri tegas pada leher yang membuatnya mirip kerah pada baju karakter Drakula. Kera ini ditemukan di wilayah yang jauh dari tempat yang selama ini dicatat sebagai habitatnya.

Seperti diberitakan dalam Yahoonews, Jumat (20/1/2012) Tim dari kelompok ekspedisi dan konservasi Ethical Expeditions ini menemukan kera tersebut setelah memasang kamera otomatis di dalam hutan Wehea, Kalimantan Timur. Tujuan mereka sebenarnya untuk merekam keberadaan macan tutul, orangutan atau hewan liar di tempat itu. Karena itu mereka sangat terkejut ketika menemukan rekaman sekelompok kera yang sama sekali tak pernah mereka ketahui sebelumnya.

Brent Loken, mahasiswa doktoral Simon Fraser University dari Kanada yang menjadi salah satu pemimpin ekspedisi mengaku sempat kebingungan karena mereka sama sekali tak punya rujukan soal kera tersebut kecuali sketsa dari museum sejarah alam. “Kami semua sangat terpesona. Faktanya, hebat, kera ini masih ada dan di sini di Wehea,” ujarnya.

TAK TERDUGA -- Foto yang diambil dari rekaman kamera otomatis tim ekspedisi menunjukkan sekelompok kera langur yang selama ini diyakini punah tengah beraktivitas. Temuan ini sama sekali tak diduga oleh tim tersebut. (ethicalexpeditions.ning.com)

Kera ini tadinya diyakini tinggal di kawasan timur laut Kalimantan, Sumatra dan Jawa serta Semenanjung Malaya. Namun sejak beberapa tahun lalu para ilmuwan yakin mereka sudah punah lantaran makin banyak hutan yang rusak akibat kebakaran atau pembukaan untuk eksploitasi kayu, pertanian dan pertambangan. Upaya penelitian besar-besaran tahun 2005 juga tak menghasilkan temuan apa pun. “Bagi saya temuan kera ini mewakili kondisi begitu banyak spesies di Indonesia,” kata Loken.

“Begitu banyak jenis binatang yang sangat sedikit kita kenal dan habitat mereka makin cepat menghilang,” lanjutnya. “Rasanya akan banyak sekali binatang seperti ini yang dengan cepat akan memasuki masa kepunahan,” imbuhnya.

JIBI/SOLOPOS/R Bambang Aris S

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya