SOLOPOS.COM - Peta RSRP Ookla yang menunjukkan aktivitas penggunaan sinyal di kawasan Monas, Gambir, Jakarta. (Gambar: Speedtest)

Solopos.com, JAKARTA – Speedtest merilis gambar dan peta kekuatan sinyal 4G LTE RSRP terbaik berdasarkan penyedia untuk area luar ruangan dan di dalam ruangan. Kawasan Monas-Gambir, Jakarta mereka umumkan sebagai kawasan terbaik berdasaran ketersediaan jaringan untuk dalam dan luar ruangan.

Menurut penelusuran Solopos.com, Selasa (7/9/2021), peta penggunaan jaringan sinyal tersebut menggambarkan betapa warga mengandalkan operator seluler. Beragam warna mewakili identifikasi jenis operator yang dipakai nyaris mendominasi komposisi gambar peta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada laporan yang ditulis Josh, seorang konten spesialis pada OoKla, itu diterangkan warna-warni peta menyebut beberapa provider memiliki jejak yang lebih besar dibanding beberapa tempat.

Baca Juga: Membedah Very Second, Platform Baca Sejarah Bikinan Siswa Jogja

Seluruh laporan tersebut dirangkum berdasarkan data pada kuartal 1 dan kuartal 2 tahun ini. Setelah Kawasan Gambir, Speedtest menyebut kawasan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Bali sebagai pusat regional yang memiliki kekuatan sinyal terbaik.

Berikutnya, laporan itu juga menggambarkan penggunaan sinyal di Kawasan Plaza Balikpapan, Kalimantan Timur. Speedtest mengamati kawasan ini karena wilayah ini bakal menjadi ibu kota pengganti Jakarta.

Sebagaimana dilansir Liputan6.com, Speedtest mengumumkan terjadi peningkatan kecepatan unduh atau download di Indonesia. Namun statistik kegiatan itu masih tergolong rendah dibandingkan kegiatan unduh di negara tetangga.

Baca Juga: Cara Hindari Siaran Langsung di Instagram Terhenti Gara-gara Musik

Speedtes merilis perbandingan mitra dagang utama Indonesia, termasuk negara-negara ASEAN, India dan Korea Selatan.
Korea Selatan disebut memiliki median kecepatan unduh tertinggi selama kuarta 2 2021 dengan 84,12 Mbps. Disusul Singapura pada peringkat ke dua dengan 57,42 Mbps dan Brunei 47,02 Mbps.

Di bagian lain, Speedtest juga menyampaikan dinamika seluler di Indonesia ke depan tergantung pada ekspansi 4G dan 5G. Mereka menyampaikan warga Indonesia bisa menikmati kecepatan 5G tanpa adanyanya C-band yang saat ini dimanfaatkan secara komersial atau siap dilelang.

Baca Juga: Galaxy Z Flip3 5G Coba Manjakan Kreator Video dan Pengguna Video Meeting

Speedtest juga memetakan masalah pendudukan C-band oleh operator satelit yang mereka sebut sebagai pengaruh penting dalam menghubungkan kota dan desa melalui layanan jaringan telekomunikasi darat.

Kurangnya ketersediaan spektrum untuk band 5G disebut sebagai tantangan penting dalam hal koeksistensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya