Jakarta [SPFM], Direktur Umum PT Pertamina Karen Agustiawan mengatakan Pertamina tidak siap jika seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia harus menjual Pertamax mulai 1 April 2012. Menurut dia, dari sekitar 3.000 SPBU di Jawa dan Bali, masih ada 687 SPBU yang belum memiliki tangki ke Pertamax, dan masih ada 295 SPBU yang memerlukan investasi baru.
Karen saat rapat dengar pendapat dengan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (18/1) menjelaskan yang akan memakan waktu lama adalah ke-295 SPBU yang memerlukan investasi yang membutuhkan insentif dari pemerintah. Menurut dia. tidak semua pengusaha SPBU berasal dari kalangan menengah ke atas. Padahal hingga kini belum ada program kredit penyokong dari Kementerian Keuangan. [kcm/dtp]
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!