SOLOPOS.COM - BERLATIH -- Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque (kiri) menyaksikan para pemainnya berlatih di Gniewino, Polandia, menjelang pertandingan melawan Kroasia hari ini. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

BERLATIH -- Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque (kiri) menyaksikan para pemainnya berlatih di Gniewino, Polandia, menjelang pertandingan melawan Kroasia hari ini. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

GDANSK – Penyerang Spanyol Fernando Torres dan pelatih Vicente del Bosque membantah mereka hanya akan mengincar hasil seri pada pertandingan melawan Kroasia malam ini, karena satu poin sudah cukup untuk membawa kedua tim lolos dari fase grup, sekaligus menyingkirkan Italia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“(Pemikiran) itu kurang memiliki rasa hormat,” kecam Torres, ketika ditanyai apakah Spanyol merasa hasil imbang akan memuaskan mereka. “Tidak ada alasan untuk membicarakan hasil yang dapat terjadi – itu kurang memiliki rasa hormat,” kata Torres sebagai repon terhadap kekhawatiran media Italia bahwa Italia akan menjadi korban dari potensi sikap main aman Spanyol.

Ekspedisi Mudik 2024

“Hanya menyebutkan hal itu berarti mempertanyakan kami semua di sini. Kami hanya ingin menang,” tegas Torres. “Tidak ada di antara kedua tim yang memikirkan perjanjian – pembicaraan seperti itu bukan sepak bola.” Italia dihantui sejumlah kekhawatiran, bagaimanapun, sejak Denmark dan Swedia bermain imbang 2-2 pada Piala Eropa 2004, hasil yang menyingkirkan kubu Italia.

Hasil seri antara Spanyol dan Kroasia akan mengirim keduanya ke babak delapan besar, bahkan meski Italia mengalahkan Republik Irlandia pada pertandingan terakhir mereka.

Del Bosque, yang juga mengonfirmasi pada Minggu bahwa dirinya telah memperpanjang kontrak sampai Piala Dunia 2014 di Brazil, menegaskan bahwa pemikiran main mata dengan kubu Kroasia merupakan hal yang menjijikkan baginya.

“Saya tidak berpikir untuk satu saat mengenai kemungkinan seperti itu. Saya percaya pada permainan yang bersih,” tegas Del Bosque, yang memimpin La Furia Roja menjuarai Piala Dunia terakhir, setelah mengambil alih jabatan tersebut dari pelatih yang memberikan gelar juara Eropa 2008 pada Spanyol, Luis Aragones. “Saya yakin Kroasia memikirkan hal yang sama seperti yang kami lakukan. Kami berpartisipasi di pesta sepak bola Eropa,” kata Del Bosque mengingatkan para pewarta di konferensi pers.

Mengenai perpanjangan kontraknya, ia berkata kepada para pewarta, ‘tidak perlu terburu-buru’ sebab sudah terdapat perjanjian lisan antara dirinya dengan federasi sepak bola Spanyol. “Ini menunjukkan kepercayaan diri penasehat direktif Federasi Spanyol pada tim teknik – kami mencoba melakukan beberapa hal sebaik mungkin,” kata Del Bosque.

Del Bosque mengatakan bahwa masih terdapat sejumlah hal lain yang sedang menjadi perhatiannya.

“Terpisah dari perpanjangan kontrak, kami harus membicarakan tujuan-tujuan kami, yakni Piala Eropa, kemudian kualifikasi Piala Dunia untuk Brazil 2014, Piala Konfederasi (musim panas mendatang), dan Piala Dunia itu sendiri, dengan berasumsi kami lolos.” Ia menegaskan bahwa jika terdapat beberapa alasan sehingga Spanyol tampil buruk pada beberapa bulan mendatang, ia tidak akan ragu untuk menyingkir, namun ia yakin bahwa posisi kursi pelatih masih aman untuk saat ini. “Saya tidak memiliki musuh – atau saya tidak tahu bahwa saya memilikinya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya