SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tak banyak yang memperhitungkan Timnas Spanyol saat gelaran Piala Dunia empat tahun lalu. Tapi setelah menjadi kampiun Euro 2008, La Furia Roja, julukan Spanyol,  menjelma dari tim Kuda Hitam menjadi tim favorit juara Piala Dunia 2010.

Kesuksesan dua tahun lalu di Swiss/Austria telah mematahkan kutukan perempat final. Setelah menjadi runner-up Euro 1984 dan merebut medali emas di Olimpiade Barcelona 1992, Spanyol seakan mendapatkan kutukan tak pernah melaju lebih jauh dari perempat final.
Saat tampil di Euro 1996 dan 2000 serta Piala Dunia 1994 dan 2002, langkah The Red Fury mentok di babak 8 Besar. Spanyol sempat dibuat ketar-ketir kutukan itu berlanjut di Euro 2008, ketika juara dunia Italia menahan imbang mereka tanpa gol dan memaksa terjadinya adu tendangan penalti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ternyata keberuntungan mereka berubah. Berkat penyelamatan saat adu penalti yang dilakukan sang kiper, Iker Casillas, Tim Matador yang saat itu ditukangi Luis Aragones lolos ke semi final dan pada akhir turnamen memboyong pulang trofi juara.

“Di atas kertas kami difavoritkan, namun itu harus kami buktikan di lapangan. Tidak ada yang akan membuat hal ini mudah bagi kami, kami harus bekerja sangat keras,” ujar bek Raul Albiol dilansir dari googlenews.com, baru-baru ini.

“Kami bermimpi mengangkat trofi juara. Kami antusias, percaya diri dan memiliki hasrat serta mental juara. Selain memiliki pemain berkualitas, semangat tim, kebersamaan dan atmosfer kondusif di ruang ganti pemain menjadi nilai tambah kami,” sebut Albiol

Bermaterikan sederet pemain muda top dunia, tim yang sekarang diarsiteki Vicente del Bosque ini diprediksi bakal tampil eksplosif menghancurkan lawan-lawan mereka di Afrika Selatan 2010. Del Bosque yang mengisi jabatan pelatih sejak 2008 berjanji melanjutkan kesuksesan Aragones.

Sejauh ini Del Bosque membawa pasukannya menorehkan catatan impresif dengan merebut 22 kemenangan dari 23 partai yang dilakoni La Furia Roja. Termasuk menyapu bersih 10 kemenangan di kualifikasi Piala Dunia 2010. Satu-satunya kekalahan yang dirasakan Spanyol di bawah kepemimpinan Del Bosque saat ditekuk Amerika Serikat 0-2 di Piala Konfederasi tahun lalu.

Pelatih berusia 59 tahun ini memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dengan Aragones. Del Bosque lebih kebapakan dan mengeksplorasi talenta terbaik skuatnya. Di Afrika Selatan, tim yang sebagian besar dihuni pemain Real Madrid dan Barcelona ini membidik minimal lolos ke semi final.

“Kami menyadari Piala Dunia bisa jadi momen kami dan merebut titel juara. Namun kami harus berhati-hati dan memasuki turnamen ini dengan rendah hati,” sebut sang kreator serangan, Xavi.

anh/Rtr

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya