Spanduk Sosialisasi Rel Ganda Solo-Kedungbanteng Bikin Baper

Solopos.com, SOLO – Proyek pembangunan rel kereta ganda (double track) Solo-Kedungbanten Sragen hampir selesai. Rel kereta lintas selatan Jawa sepanjang 52 kilometer itu ditarget beroperasi mulai Februari 2019.

Saat ini, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 wilayah Jawa bagian tengah memasang sejumlah spanduk sosialisasi terkait pengoperasian jalur ganda kereta api Solobalapan-Kedungbanteng. Kegiatan itu diinformasikan melalui foto yang diunggah di akun Instagram Satuan Kerja Perkeretaapian Jateng, @satker_ka_jateng, Kamis (24/1/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Selamat sore teman-teman berikut adalah kegiatan pemasangan spanduk sosialiasasi bahwa akan dioperasikannya jalur ganda kereta api antara Solobalapan-Kedungbanteng. Pastikan sebelum melintas di perlintasan kereta api tengok kanan kiri ya teman-teman. Jangan buru-buru, fokus, waspada, dan tetap utamakan keselamatan. Tetap sehat, tetap semangat,” terang @satker_ka_jateng.

Tulisan di spanduk sosialisasi tersebut berisi kalimat yang cukup menggelikan. Buktinya, ada warganet yang terbawa perasaan membaca tulisan tersebut. “Sebelum melintas pastikan prei kanan kiri. Kereto luwih perih daripada ditinggal rabi,” demikian tulisan di salah satu spanduk tersebut.

“Mas, ojo kesusu. I love u. Karena dicium kereta tak seindah dicium kekasih,” itulah tulisan di spanduk lainnya.

Tulisan unik di spanduk itu mendapat tanggapan beragam dari warganet. Ada yang memuji kreativitas si pembuat spanduk. Tapi, tak sedikit pula yang mengaku terbawa perasaan. “Spanduk yang bagus min, hehehe. Pesan moralnya pasti akan menarik untuk dipahami orang-orang,” sanjung @railfansyogyakarta.

“Ini yang pasang sudah pernah ditinggal menikah ya. Hahaha, harusnya cinta tak seindah dicium kereta api,” komentar @dheni3m.

“Semoga spanduk dengan kalimat indah menawan di hati ini semakin banyak yang sadar akan keselamatan diri serta mengerti,” komentar @sri_haryantiii.