SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

JOGJA—Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DIY menyayangkan perilaku pihak tak bertanggung jawab yang mendiskreditkan PKS dengan memasang spanduk-spanduk provokatif di berbagai lokasi di DIY.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

PKS menilai, beredarnya spanduk-spanduk tersebut sebagai aksi provokasi yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur untuk menghancurkan citra PKS. PKS meminta, semua kader tetap tenang dan tetap bekerja rutin serta meningkatkan kewaspadaaan.

“Untuk itu, kami mengimbau agar seluruh kader partai meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya-upaya provokatif tersebut yang ingin mengadu domba PKS dengan elemen masyarakat lainnya,” jelas Ketua Bidang Humas DPW PKS DIY, Arif Rahman Hakim, di kantor DPW PKS DIY, Sabtu (2/2/2013).

Arif menjelaskan, pihaknya mendapat laporan spanduk-spanduk tersebut tersebar di DIY sejak Jumat (1/2/2013) pagi. Hingga kini, sambungnya, lebih dari 20 spanduk bernada provokatif dan mediskreditkan PKS sudah diturunkan Pandu PKS baik di Kota, Sleman, Bantul, Kulonprogo maupun Gunungkidul.

Spanduk berwarna putih berukuran sekitar 4 x 1 meter persegi tersebut bergambar tubuh kader berbaju putih berkepala sapi. Di dalamnya tertulis “Harga Sapi Mahal, Ini Biangnya: Partai Korupsi Sapi”. “Kami belum mendapat titik penyebarannya di mana. Yang jelas, lebih dari 20 spanduk sudah diturunkan masing-masing Pandu PKS. Sampai saat ini belum ada laporan baru dan semoga saja tidak ada lagi,” harapnya.

Dia tidak mengetahui kelompok mana yang menyebarkan spanduk tersebut. Sebab, selain tidak memiliki izin pemasangan spanduk, pada spanduk tersebut tidak ada ‘identitas’ pemasangnya sebagaimana umumnya. “Kami sudah mengimbau para kader bila menemukan spanduk serupa agar langsung menurunkannya,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya