SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, saat menemui putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, di Loji Gandrung Solo, Rabu (18/9/2019). (Solopos-Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO —Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, tak mempermasalahkan menjamurnya spanduk dukungan calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali) Solo di ruas-ruas jalan kampung dan kawasan permukiman penduduk.

Selama tidak dipasang di ruas-ruas jalan protokol, menurut Rudy, keberadaan spanduk-spanduk itu masih bisa ditoleransi. “Oh itu, Ya ndak papa kalau yang memasang masyarakat. Kalau di jalan protokol pasti dilepas Satpol PP,” ujar dia kepada wartawan, Minggu (1/12/2019).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Rudy menilai gerakan pemasangan spanduk dukungan merupakan bentuk penyampaian aspirasi oleh masyarakat Kota Bengawan. Tujuannya menunjukkan bahwa partai [PDIP] tetap solid. Disinggung dampak dari pemasang spanduk-spanduk itu membuat lingkungan menjadi terkesan kumuh, Rudy tak sependapat. Pemasangan spanduk itu tidak sembarangan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ndak kumuh. Kalau yang memasang sembarangan bisa kumuh. Lah ini saya lihat juga ndak sembarangan kok memasangnya, yang dari partai saya. Walau saya memang tidak pernah memerintahkan pemasangan itu,” imbuh Ketua DPC PDIP Solo ini.

Menurut Rudy, pemasangan spanduk pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa (Puguh) merupakan gerakan para kader dan pengurus partai. Tidak ada perintah dari dia untuk memasang ribuan spanduk dukungan di Solo.

Penuturan senada disampaikan Ketua PAC PDIP Banjarsari, Joko Santoso. Menurut dia, pengadaan dan pemasangan spanduk dukungan untuk Puguh merupakan inisiatif dari lima PAC. Hasilnya ribuan spanduk yang telah dipasang di setiap wilayah.

Untuk wilayah PAC PDIP Banjarsari saja ada 1.300 spanduk dukungan untuk Puguh yang telah dibagikan ke pengurus ranting dan anak ranting. Terkait pemasangan spanduk-spanduk itu ranting telah diminta agar tidak menyalahi ketentuan.

Bila memang ditemukan spanduk yang menyalahi ketentuan pemasangan Joko mempersilakan Satpol PP Solo untuk menurunkannya. “Kami sudah minta pemasangan agar tertib. Kalau ada yang menyalahi silakan diturunkan,” terang dia.

Terpisah, Juru Bicara komunitas Kancane Gibran Gess (Kagege), Imelda Yuniati, Senin (2/12/2019), mengaku bersama puluhan organisasi sukarelawan sudah mencetak dan menyebarkan ratusan spanduk dukungan untuk Gibran Rakabuming Raka.

Spanduk-spanduk tersebut dipasang di berbagai jalur strategis hilir mudik masyarakat. “Yang dari Kagege sudah 104 spanduk dukungan dan posko pemenangan. Sedangkan yang dari Forsil sudah ada 500 spanduk yang diedarkan,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya