<p><strong>Solopos.com, WASHINGTON - </strong>Penyedia transportasi luar angkasa <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20171001/484/855830/tekan-pengeluaran-misi-ke-mars-spacex-perkecil-ukuran-roket">SpaceX</a> mengatakan pihaknya telah meneken kontrak dengan seorang penumpang yang akan terbang mengitari bulan dengan wahana miliknya.</p><p>"<em>Siapa dia dan mengapa, tunggu informasinya Senin, 17 September,</em>" kata perusahaan milik pebisnis AS, Elon Musk, itu lewat cuitan di Twitter, Kamis (13/9/2018).</p><p>SpaceX didirikan Musk pada 2002 untuk mengembangkan roket pembawa kargo ke ruang angkasa dengan biaya jauh lebih murah daripada pesaingnya. Pada 2012, perusahaan ini sukses menerbangkan <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20171226/484/879858/spacex-luncurkan-18-roket-sepanjang-tahun-2017">kargo ke ISS</a>, stasiun luar angkasa internasional, dan membawanya kembali ke bumi.</p><p><a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180413/484/910092/spacex-bakal-terbangkan-manusia-keliling-bumi">Big Falcon Rocket (BFR)</a> adalah proyek masa depan SpaceX. Roket ini akan menjadi roket terbesar di dunia yang mampu mengangkut kargo dan manusia ke luar angkasa mulai 2020.</p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi