Solopos.com, JAKARTA — Perusahaan Elon Musk, Space X, melalui anak usahanya Starlink dikabarkan bakal berinvestasi di Indonesia. Hal tersebut diketahui berdasarkan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Senin (19/7/2021) lalu.
Kemenkominfo melalui Direktorat Telekomunikasi menggelar kegiatan FGD dari Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi untuk membahas rencana investasi Space X ke Indonesia. Berdasarkan dokumen yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), acara FGD digelar, Senin pukul 09.00 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: 1 Dari 5 Kasus Covid-19 di Korsel Dipicu Virus Corona Varian Delta
Sejumlah asosiasi yang terlibat dalam acara tersebut antara lain Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel), dan Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI). Acara tersebut juga melibatkan Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Selulruh Indonesia (ATSI) dan Masyarakat Telematika Indonesia.
Sebagai salah satu peserta FGD, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Muhammad Arif menceritakan secara umum Space X melalui Starlink ingin masuk ke Indonesia sebagai penyedia telekomunikasi di Indonesia. Space X sedang mengurus beberapa perizinan, salah satunya adalah perihal hak labuh.
“Intinya Starlink ingin masuk Indonesia. Saat ini sedang mengurus hak labuh dan lain sebagainya, untuk beroperasi di Indonesia,” kata Arif kepada JIBI, Senin (19/7/2021).
Terima Masukan Asosiasi
Arif mengatakan FGD tersebut meminta masukan kepada sejumlah asosiasi mengenai rencana tersebut, mengingat hadirnya Starlink dengan satelit yang beroperasi di orbit rendah (Low Earth Orbit Satellite /LEO) akan membuat peta persaingan sedikit bisnis berubah.
JIBI mencoba mengonfirmasi mengenai rencana investasi Space X milik Elon Musk di Indonesia kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan yang bersangkutan tidak merespons.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
