Solopos.com, SEMARANG -- Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke rumah dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang. Dalam kunjungan tersebut, Gibran juga ditemani oleh relawannya.
Dalam pertemuan antara Gibran dan Ganjar Pranowo itu, ayah dari Jan Ethes ini membawa bantuan untuk penanganan Covid-19 di Semarang. Selain itu, Gibran juga terlihat menyerahkan lukisan yang menggambarkan wajah Ganjar Pranowo yang sedang berusaha menghancurkan virus corona.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sempat Dibatalkan MA, Pemerintah Kembali Naikkan Iuran BPJS Kesehatan Per 1 Juli 2020
Dari informasi yang diperoleh Solopos.com dari unggahan pengelola akun Instagram @humasjateng, Rabu (13/5/2020), salah satu bantuan yang dibawa Gibran adalah alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan.
"Ayah Jan Ethes itu datang bersama relawan untuk serahkan bantuan logistik untuk penanganan Covid-19 di Jawa Tengah. Bantuan berupaa hazmat sebanyak 2.000 Pcs, vitamin helmigs 10.000 sachet, masker N-95 sebanyak 1.000 Pcs, masker Surgiface 1.000 pcs dan masker kain sebanyak 10.000 pcs," kata pengelola akun Instagram @humasjateng.
Aksi Damai Singkat, Seratusan Karyawan Tyfountex Bubar Setelah Terima Beras
Ganjar Pranowo mengapresiasi semangat Gibran yang masih terbilang muda. "Ganjar mengapresiasi gerakan aksi penangan Covid-19 yang dilakukan Gibran dan relawannya terlebih Kota Solo mirip dengan Kota Semarang yang perlu penanganan khusus," lanjutnya.
Round Up Corona Sragen: Kasus Positif Bertambah, PDP Melonjak
View this post on Instagram
Solo dan Semarang
Seperti diketahui, Kota Solo dan Kota Semarang merupakan dua wilayah yang ditetapkan sebagai zona merah penularan Covid-19 di Jawa Tengah. Selain dua daerah tersebut, ada satu lagi, yakni Wonosobo.
"Di Jawa Tengah [zona merah Covid-19] ada di Kota Semarang, Kota Surakarta, dan Kabupaten Wonosobo," kata Kadinkes Jateng, Yulianto Prabowo, Kamis (23/4/2020).
Wismilak Salurkan Donasi Rp91 Juta & Ratusan APD ke Warga Terdampak Pandemi
Menurut Yulianto, ditetapkannya zona merah di tiga wilayah tersebut lantaran ada peningkatan jumlah kasus konfirmasi positif. Kemudian, ada klaster persebaran dan transmisis lokal.
Tim SAR Karanganyar Layani Permintaan Penyemprotan Disinfektan Gratis
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
