SOLOPOS.COM - Antonio Conte (Reuters / Scott Heppell)

Laga Southampton vs Chelsea akan menjadi ujian seberapa tangguh formasi 3 bek ala Conte di Liga Inggris.

Solopos.com, SOUTHAMPTON — Chelsea cepat beradaptasi dengan formasi back three alias tiga bek yang menjadi favorit pelatih Antonio Conte. Terbukti, Chelsea meraih kemenangan dalam tiga laga terbaru mereka di Liga Premier musim ini sejak konsisten memakai pakem 3-4-3.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Tim asal London Barat itu pun akan memakai skema yang sama ketika melawat ke markas Southampton di St. Mary’s Stadium, Southmapton, Minggu (30/10/2016) malam ini pukul 23.00 WIB. Inilah kesempatan Chelsea meraih streak empat kemenangan di Liga Premier sejak April 2015 silam.

Conte diprediksi lebih memilih menempatkan Cesar Azpilicueta, David Luiz, dan Gary Cahill sebagai tiga bek sejajar di barisan belakang timnya. Mantan pelatih Juventus dan Timnas Italia tersebut sebenarnya sempat menjajal memasukkan kapten John Terry dalam formasi back three ketika Chelsea bertemu West Ham United di babak 16 besar Piala Liga, Kamis (27/10/2016) dini hari WIB.

Sayangnya, Terry melakukan eror dan Chelsea tersingkir dengan kekalahan 1-2. Formasi back three sepertinya masih asing bagi kapten Chelsea tersebut.

“Saya tidak suka bicara tentang individu. Kami menang bersama dan kami kalah bersama di setiap laga. Sangat logis John baru pulih dari cedera dan tidak mudah untuk memulai kembali serta menemukan bentuk terbaiknya. John tetap pemain penting bagi kami, saat dia bermain atau saat dia tidak bermain, untuk ruang ganti, untuk rekan-rekan setimnya, untuk klub ini,” jelas Conte, seperti dilansir worldsoccertalk.com, Sabtu (29/10).

Peran pemain sayap juga sangat fundamental dalam skema tiga bek yang menjadi andalan Conte sejak membesut Italia dan Juventus itu. Di Chelsea, Conte memainkan Marcos Alonso dan Victor Moses sebagai bek sayap yang mampu menopang serangan timnya dari belakang.

Peran Eden Hazard sebagai pemain No. 10 pun menjadi lebih optimal. Pemain asal Belgia itu telah menggelontorkan empat gol dalam sembilan laga bersama The Blues di Liga Premier musim ini. Jumlah itu menyamai koleksi golnya saat turun dalam 31 pertandingan di Liga Premier musim lalu.

“Dia bisa bermain ke kiri, ke kanan, dan saat melawan Manchester United, dia sangat fenomenal,” jelas mantan pemain Tottenham Hotspur, Jamie Redknapp, dalam ulasannya di skysports.com.

Meski demikian, Southampton bakal menjadi ujian berat bagi formasi tiga bek Chelsea itu. Tim berjuluk Soton tersebut tertinggal enam poin dari Chelsea pada klasemen sementara. Namun, tim polesan Claude Puel itu telah membuktikan mampu meredam tim-tim besar. Terakhir, Soton sukses menahan imbang 1-1 Manchester City besutan Josep “Pep” Guardiola yang juga mengandalkan skema back three dalam duel di Stadion Etihad, akhir pekan lalu.

Meski barisan bek mereka direcoki masalah cedera, Southampton mendapat tren impresif dengan hanya menelan sekali kekalahan dalam 10 laga terbaru di semua kompetisi. Terbaru, tim yang juga biasa disebut The Saints tersebut menyingkirkan Sunderland dari babak 16 besar Piala Liga dengan materi pemain lapis kedua. Kabar bagusnya, eks bek Chelsea, Ryan Bertrand, dilaporkan telah sembuh dari cedera dan siap bereuni dengan mantan timnya.

“Selama tiga musim terakhir, kami finis di peringkat kedelapan, ketujuh, dan keenam di Liga Premier. Finis keenam itu luar biasa! Kami memanfaatkan performa buruk Chelsea, Liverpool, dan Manchester United. Musim ini, semua klub-klub besar melakoni start dengan baik, mereka akan mempertahankan posisi,” jelas Puel, seperti dilansir espnfc.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya