Solopos.com, KARANGANYAR — Warung Soto Sewu Bu Dwi di Kongan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, bagi sebagian orang adalah penyelamat di tanggal tua. Betapa tidak, dengan uang Rp.1000, kita bisa mendapat semangkuk soto yang diberi nama soto sewu. Memang porsinya tak sebanyak soto yang dijual pada umumnya yang dijual lebih mahal.

Meski begitu, soto sewu Bu Dwi cukup nikmat untuk mengganjal perut yang lapar. Bu Dwi sudah menjalankan warung soto di dekat objek wisata Sondokoro ini selama 14 tahun. Sejak awal menjalankan usaha ini, Bu Dwi tidak pernah menaikkan harga sotonya. Selama 14 tahun beroperasi, warung Soto Sewu Bu Dwi memiliki banyak pelanggan setia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Sudah Tahu Belum Lur? Ini Beda Soto Biasa dan Soto Kwali

Ekspedisi Mudik 2024

Salah satunya pelanggan asal Karanganyar, Agus Supriyadi. Saat ditemui Solopos,com, pria 30 tahun itu mengaku selalu menghabiskan tiga mangkuk soto setiap kali datang. Warung Soto Sewu Bu Dwi sudah buka sejak pukul 06.00 WIB dan baru tutup pukul 22.00 WIB. Dalam sehari, Bu Dwi bisa menjual 500 sampai 800-an mangkuk soto sewu.

Soto Sewu Bu Dwi sama seperti soto pada umumnya. Yang membedakan porsinya yang pastinya lebih kecil. Bagi beberapa orang, makan satu mangkuk soto sewu terasa kurang. Umumnya pembeli yang datang membeli dua sampai tiga mangkuk. Artinya harus mengeluarkan Rp3.000, tetap lebih murah ketimbang soto pada umumnya.

Baca Juga: Terjangkau Lur! Harga Soto Kwali Jatisrono Wonogiri

Meskipun dihargai murah, Dwi mengaku tidak pernah mengurangi sama sekali kualitas masakannya. Dia berkomitmen tetap menjaga cita rasa kuliner dagangannya meskipun harga bahan baku sedang mahal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya