SOLOPOS.COM - Willibald Dagobert van Nispen. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN – Makam misterius yang konon tak bisa dipindah dan kini tertutup beton di sudut Jl Jl Raya Sukowati dan Jl Perintis Kemerdekaan, Kabupaten, Sragen, ternyata milik Willibald Dagobert van Nispen.

Berdasarkan catatan sejarah, Van Nispen merupakan pemilik pertama Pabrik Gula Mojo di Sragen Kulon. Dia meninggal dunia pada 21 Juni 1914 dan dimakamkan pada 23 Juni 1914.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jenazah Van Nispen lantas dimakamkan di kerkhof atau kompleks kuburan Belanda di wilayah Sragen Kulon. Kini, kompleks makam kuno di Sragen itu telah hilang dan berganti dengan perumahan. Namun, konon makam Van Nispen tidak bisa dipindahkan.

Baca juga: Makam Kuno di Pojokan Jl Raya Sukowati Sragen Ternyata Punya Orang Belanda, Pemilik Pertama PG Mojo

Ekspedisi Mudik 2024

Pada awalnya, di atas makam kuno itu dibangun Monumen Generasi Muda Asri Sragen. Tetapi berdasarkan pantauan Solopos.com, Kamis (1/7/2021), monumen itu kini sudah dibongkar menjadi jalan berlapis beton.

“Karena konon tidak mau dipindah, makam itu sempat dibangun monumen. Namun, monumen itu akhirnya dibongkar hingga jadi jalan raya,” terang Johny Adhi Aryawan, pegiat Sragen Tempo Doeloe (Stedo), kepada Solopos.com.

Pemilik pertama Pabrik Gula atau PG Mojo Sragen, Willibald Dagobert van Nispen, ternyata dikenal sebagai sosok yang sakti. Bahkan kesaktiannya itu sempat membuat heboh warga pada masanya.

Baca juga: Kronologi Jane Shalimar Meninggal Kena Covid-19: Kritis & Sempat Dirawat di Lorong IGD

Johny Adhi Aryawan menyebut salah satu kesaktian Van Nispen yang terlihat adalah kemampuannya menghentikan kereta api yang tengah melaju hanya dengan melambaikan tangan. Kisah itu pun fenomenal dan sempat membuat warga heboh kala itu.

“Konon hanya dengan melambaikan tangan, ia [van Nispen] bisa membuat kereta api berhenti dan berjalan mundur untuk menjemputnya,” papar Johny.

Baca juga: Sosok Dalang Ki Manteb Soedharsono: Nikah 8 Kali Tanpa Poligami

Van Nispen diketahui tinggal di Dukuh Pedakan, Desa Bener, Ngrampal, Sragen. Bekas rumahnya kini menjadi bangunan sekolah SDN 1 Bener. Sosok Van Nispen masih terngiang di kepala sejumlah sesepuh di Dukuh Pedakan, Kedungrancang, dan Wotan, salah satunya adalah Sukarjo.

Dagobert van Nispen dikenal sebagai pengusaha kaya raya yang menguasai ratusan hektare tanah perkebunan tebu di Sragen serta menjadi pemilik pertama dari PG Mojo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya