SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Calon Presiden (Capres) fiktif Nurhadi tampil di sebuah talkshow televisi yang dipandu Rosiana Silalahi. Dalam perbincangannya dengan Rosi, Nurhadi juga membeberkan sosok lain di balik viralnya kampanye Capres fiktif Nurhadi-Aldo.

Netizen mungkin sudah tidak asing lagi dengan sosok Nurhadi-Aldo yang viral di dunia maya. Dalam foto yang viral di media sosial, Nurhadi-Aldo tampil gagah mengenakan baju putih lengkap dengan peci.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (4/1/2019), Nurhadi-Aldo diciptakan oleh sekelompok anak muda yang gerah dengan kampanye hitam di Indonesia. Meski hanya pasangan fiktif, Nurhadi adalah sosok nyata. Dia merupakan seorang tukang urut asal Mejobo, Kudus, Jawa Tengah. Sementara Aldo hanya tokoh fiktif yang dibuat untuk mendampingi Nurhadi.

Pasangan Nurhadi-Aldo mulai aktif di Facebook pada 17 Desember 2018. Pasangan ini mulai aktif di Instagram pada 24 Desember 2018. Sementara akun Twitter-nya mulai aktif 26 Desember 2018. Nurhadi sudah lama dikenal oleh komunitas shitposting karena kebiasannya mempromosikan jasa pijat. Jadi, tak heran jika Nurhadi cepat viral di dunia maya.

“Saat ini banyak media yang menyorot bapak Nurhadi dan Aldo sebagai capres dan cawapres jalur prestasi. Namun, dengan fenomena tersebut tidak membuat bapak dengan gelar tukang urut alat vital profesional itu bahagia, karena menurut bapak Nurhadi eksistensi media saat ini adalah bentuk dari kontrol sang penguasa,” demikian penjelasan pada unggahan terbaru di akun Instagram Nurhadi-Aldo.

Admin Nurhadi-Aldo

Setelah menjadi viral di media sosial, sosok Nurhadi mencuri perhatian sejumlah acara televisi. Pada Rabu (10/1/2019) Nurhadi tampil di talkshow Rosi di Kompas TV dengan tema Politik Tronjal Tronjol, Menolak Fanatisme Buta Pada Capres. Nurhadi yang mengenakan baju merah dan peci hitam ini mengaku senang bisa menjadi bintang tamu dalam acara Rosi.

Dalam kesempatan itu, Nurhadi pun membocorkan siapa sosok admin di balik postingan kocak dalam akun Nurhadi-Aldo di media sosial. Ia mengatakan, semua postingan Nurhadi – Aldo di Instagram dikelola oleh seseorang bernama Edwin dan timnya.

“Persyaratannya jangan menyakiti orang lain, jangan menyinggung agama, SARA. Belum pernah ketemu, cuma dengar suaranya aja. Pengen sih (ketemu) katanya rencana Februari akhir nanti dia sama keluarga mau ke rumah,” ucap Nurhadi.

Selain itu, Nurhadi juga mendapat pertanyaan soal banyaknya kritikan yang masuk, terutama kritik soal beberapa postingannya yang dianggap vulgar. Memang ada beberapa postingan Nurhadi-Aldo yang berbau vulgar, seperti adanya singkatan-singkatan atau penekanan huruf yang dibedakan warnanya yang menjurus ke arah pornografi.

Ia mengatakan kalau para pengguna media sosial harus bisa membedakan mana yang baik mana yang salah, dan harus berfikir positif. “Saya selalu mengajarkan kalian itu harus bisa membedakan mana yang baik mana yang buruk. Ketika ada yang baik dan buruk agar manusia itu berfikir, gunakan akal firkiran dengan sempurna. Sudah mampu kah ilmu mu menjadi cahaya hidupmu? harus begitu,” ucap Nurhadi.

Edwin adalah sosok misterius yang disebut-sebut sebagai sutradara di balik layar yang menciptakan capres dan cawapres fiktif, Nurhadi-Aldo. Bahkan saat diwawancarai Rosiana Silalahi, Edwin enggan mengungkap identitas aslinya. Dia cuma mau dipanggil “Edwin” saja.

Edwin yang mengaku dari Sleman, DIY, adalah pengikut Nurhadi di akun grup media sosial Komunitas Angka 10. Di komunitas yang disebutnya sebagai para pecinta Tuhan dengan anggotanya yang telah mencapai ribuan itu, Nurhadi sering mengunggah kalimat bijak dan kalimat motivasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya