SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan. (Solopos.com)

Solopos.com, SOLO — Kisah tragis dialami Kepala Kampung Koto Rawang, Nagari Lakitan Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Baktiar Buyung. Ia dihajar massa setelah menyosialisasikan bahaya virus corona (Covid-19), Jumat (4/4/2020).

Sejumlah warga yang mengaku tak senang Baktiar menyosialisasikan bahaya corona langsung main hakim sendiri. Akibatnya, Baktiar mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Kepala Kampung Koto Rawang, Baktiar Buyung mengalami luka lebam di bagian mata dan jempol tangannya terkilir akibat penganiayaan tersebut," kata Wali Nagari Lakitan Timur, Amril di Lengayang, Pesisir Selatan, seperti diberitakan Kantor Berita Antara, Sabtu (4/4/2020).

Perjuangan Rider Ojek Online Tangkal Virus Corona

Kronologi

Penganiayaan bermula ketika Baktiar Buyung menyosialisasikan bahaya virus corona ke salah satu warung di kampung setempat. Sesampainya di warung yang dimaksud, ia melihat sekelompok remaja tengah bermain domino sambil merokok.

Dia lantas menegur serta mengarahkan agar mereka pulang dan tidak lagi mengulang perbuatan itu. Ia kemudian melanjutkan sosialisasi ke warung lainnya.

Beberapa saat kemudian, istri dari pemilik warung pertama mendatanginya sambil meluapkan kekecewaan pada kepala kampung itu. Setelah merasa puas, dia pergi sembari mengaku akan melaporkan perbuatan Baktiar kepada paman para remaja yang telah dibubarkan.

Kebijakan Pengalihan Arus Kendaraan Oleh Pemkot Madiun diprotes Warga Kabupaten

Baktiar melanjutkan sosialisasi bahaya corona ke sejumlah warung, dan rumah warga hingga menjelang sore. Sesampai di kediamannya, pria berinisialE, 55, datang dan meminta Baktiar segera ke warung tempat ia membubarkan para remaja.

Setibanya di warung yang dimaksud, E langsung menganiaya Baktiar yang dinilai telah berbuat tidak patut pada keponakannya.

"Karena kondisi Baktiar terlihat lemas seusai kejadian kami pun langsung melarikan yang bersangkutan ke Puskesmas Kambang, dan kejadian ini juga sudah kami laporkan ke Polsek Lengayang" ucap Amril.

PDAM Wonogiri Beri Diskon 50% & Layanan Gratis Selama Pandemi Corona

Sebelumnya, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pesisir Selatan, Rinaldi menyebut pemerintah kabupaten setempat memperkuat lagi sosialisasi bahaya virus corona terhitung sejak Kamis (2/4/2020) hingga sepekan ke depan.

Hal tersebut dituangkan dalam surat dengan nomor : 130/574/KSB-Pol/IV/2020, salah satu poinnya ialah mendorong peran camat dan forkompinca bersama aparatur nagari untuk memperkuat sosialisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya