Solo [SPFM], Sejumlah ibu rumah tangga di Kota Solo mengaku tidak mengetahui adanya program Kartu Insentif Anak (KIA). Padahal, program tersebut sudah diluncurkan sejak tahun 2010.
Salah seorang warga Sangkrah, Suharni hari ini, Kamis (9/6) mengatakan, pihaknya belum pernah mendapatkan sosialisasi tentang KIA, baik melalui kelurahan maupun melalui kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Dia juga tidak mengetahui bagaimana prosedur untuk memperoleh KIA.
Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
Hal senada dikemukakan warga Purbayan, Haryanto. Dia mengaku belum pernah mengetahui program KIA sebelumnya. Ia pun akan mempertimbangkan terlebih dahulu besaran insentif yang diberikan sebelum mengambil program tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 135 ribu anak di Kota Solo tidak memiliki Kartu Insentif Anak (KIA). Sementara pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) mengaku telah menyosialisasikan program KIA kepada masyarakat. [SPFM/tna]