SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI--Sosialisasi program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) di luar hubungan kerja (LHK) dengan perusahaan masih terkendala kesadaran masyarakat. Padahal, program Jamsostek tersebut penting sebagai cadangan untuk kehidupan masyarakat di masa depan terutama yang tidak memiliki pendapatan tetap. Seperti pedagang di pasar, PKL, buruh dan tukang becak.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Wonogiri, Sri Wiyoso yang diwakili oleh Kabid Hubungan Tenaga Kerja, Edi Triyono, saat dihubungi wartawan, Senin  (23/1/2012). Ia menambahkan sudah beberapa kali berbicara dengan salah satu anggota paguyuban pedagang pasar untuk sosialisasi tersebut, hanya masih belum ada waktu untuk mengumpulkan semua pedagang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Sebenarnya kami siap diundang jika paguyuban menghendaki sosialisasi tersebut, bisa siang atau sore. Kami juga berencana akan mengumpulkan PKL di kawasan Wonoboyo untuk sosialisasi program itu. Sebenarnya, itu tidak memberatkan masyarakat karena jumlah iuran setiap bulan tidak banyak,” paparnya.

Ia berharap, semua pekerja di luar perusahaan dapat ikut dalam program Jamsostek itu. Saat ini, lanjut dia, sudah ada salah satu daerah di Jawa Tengah yang mau mengikuti program itu atas niat dari masyarakat. Dalam program itu tidak hanya jaminan kecelakaan kerja, tetapi juga tunjangan hari tua yang bisa diambil setelah tidak bekerja dan tunjangan kesehatan.

(JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani K)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya