SOLOPOS.COM - Kabag Hukum Setda Sragen, Yuli Wantoro, memaparkan manfaat dan bahaya Internet dalam sosialisasi Internet Sehat di Ruang Sukowati Setda Sragen, Rabu (19/8/2015). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Sosialiasi Internet sehat dilaksanakan di Sragen yang menyasar masyarakat.

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sragen menyosialisasikan Internet sehat dan aman kepada para warga di 20 kecamatan mulai Rabu (19/8/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kegiatan sosialisasi yang diadakan di Ruang Sukowati Sekretariat Daerah (Setda) Sragen itu terbagi dalam dua sesi, masing-masing diikuti perwakilan warga dari 10 kecamatan.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada kesempatan itu, Dishubkominfo Sragen menghadirkan tiga narasumber dalam acara itu, yakni dari Bagian Hukum, Pusat Data Elektronik (PDE), dan Dinas Sosial Sragen.

Salah satu pembicara, Kabag Hukum Setda Sragen, Yuli Wantoro, dalam sosialisasi menyampaikan materi tentang manfaat dan bahaya Internet.

Dia menjelaskan berbagai hal tentang manfaat positif atas penggunaan Internet, seperti bisa mengetahui kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) sampai aktivitas bisnis online.

“Namun ada bahaya negatif yang jumlahnya sama dengan manfaatnya, seperti pornografi, SARA, dan informasi menyesatkan. Bahkan gara-gara lewat Facebook, seorang gadis bisa tidak pulang dan rumah tangga jadi berantakan. Masyarakat harus bisa membentengi diri,” kata Yuli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya