SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Upaya pemerintah untuk mensosialisasikan berbagai peraturan terbaru tentang perdagangan internasional dinilai masih minim. Kalangan pengusaha di Kota Solo diminta proaktif mencari informasi tentang peraturan tersebut dari berbagai sumber.

Hal tersebut dikemukakan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo, Hardono seusai acara <I>talk show<I> bertema <I>Koperasi Membangun Kemandirian Ekonomi Bangsa<I> yang diselenggarakan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Kota Solo di Graha Waris Sejahtera Solo, Selasa (23/6).

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Saat ini para pengusaha di Kota Solo memang harus proaktif untuk mengakses berbagai informasi dari berbagai sumber tentang perdagangan internasional, misalnya dari Departemen Luar Negeri (Deplu), Departemen Perdagangan (Depdag) maupun Departemen Perindustrian atau lembaga pemerintah lainnya. Dengan langkah itu, pengusaha-pengusaha tersebut diharapkan bisa mengetahui dan menguasai aturan-aturan yang ada bila mereka melakukan perdagangan internasional tersebut.

Diharapkan juga para pengusaha bisa melihat peluang-peluang yang menguntungkannya, ataupun mensiasatinya bila mereka menemukan sejumlah kendala,” ujar Hardono kepada wartawan.

Di samping itu, Hardono menilai kalangan pengusaha juga perlu memperhatikan berbagai aturan dalam perdagangan nasional. Sebab bila dicermati, Hardono menyatakan dalam perdagangan nasional pun saat ini banyak sekali aturan-aturan yang mengikat yang justru muncul karena adanya perjanjian-perjanjian yang dilakukan Indonesia baik secara bilateral maupun multilateral, namun justru dikhawatirkan akan membawa dampak terhadap matinya sektor dunia usaha bila aturan-aturan tersebut tidak diakuasai dengan baik oleh para pengusaha tersebut.
sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya