SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Pengembangan biji sorgum di Kebun Buah Mangunan menuai hasil nyata. Perusahaan yang mendominasi penjualan tepung, PT Bogasari bakal bekerjasama dengan Pemkab Bantul untuk pembelian sorgum varietas manis seharga Rp2.000 tiap Kilogramnya.
    
“Kerjasama dilakukan bersama PT Silva Agro Lestari, kepanjangan tangan dari perusahaan Bogasari. Jadi nanti Bogasari akan menggunakannya untuk campuran tepung,” ungkap Kepala Distanhut Bantul, Edy Suhariyanta kepada Harian Jogja beberapa waktu lalu di ruang kerjanya.
    
Menurut dia, ketertarikan Bogasari akan sorgum dimulai dari panen biji sorgum seluas dua hektare dua minggu lalu. Setelah itu, Bogasari meminta sampel contoh roti yang dibuat dari sorgum. Permintaan itu dituruti. Dan Bogasari tertarik untuk membelinya bukan dalam bentuk biji.
    
“Karena itu, Bogasari juga akan memberikan bantuan mesin olahan biji sorgum berkapatasitas satu ton per hari, karena alat yang kami punya hanya bisa mengolah biji sorgum satu setengah ton saja atau 2.000 biji basah,” jelasnya.

Dengan adanya kerjasama tersebut, menurut Edy membawa angin segar kepada petani. Sebab selama ini, petani tidak mendapatkan  gambaran pasar yang pasti kemana sorgum akan dijual. Tapi karena termasuk komoditi baru, petani menurutnya masih sulit untuk beralih menanam sorgum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Oleh karena itu, dia berencana untuk melakukan percontohan pengembangan sorgum di lahan pertanian milik warga pada Kelompok Tani Girimaju di Dusun Kapingan, Temuwuh, Dlingo, tak jauh dari kebun buah tersebut. ”Kami akan tanam di lahan seluas 10 hektare,” katanya.(Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya