SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan kondisi truk yang terlibat kecelakaan maut di jalan tol Boyolali-Semarang di Teras, Boyolali, Jumat (14/3/2023). (Soloposcom/Nimatul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Sopir truk trailer pengangkut besi yang sempat disebut masuk daftar delapan orang meninggal dalam kecelakaan atau laka maut karambol di Tol Boyolali KM 487+600 A wilayah Gumukrejo, Teras, Jumat (14/4/2023) lalu, ternyata selamat dan masih hidup.

Sopir truk trailer yang mengalami rem blong hingga memicu kecelakaan karambol delapan kendaraan itu menderita luka berat dan dirawat ke RSUD dr Moewardi Solo.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal tersebut diungkapkan KBO Satlantas Polres Boyolali, Iptu Widarto, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, di Mapolres Boyolali, kepada wartawan, Senin (17/4/2023).

“Sopir truk trailer masih hidup. Kondisinya masih dirawat, belum bisa dimintai keterangan. Dirujuk ke [RSUD dr] Moewardi,” ujarnya kepada wartawan.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan terkait kasus laka maut karambol di Tol Boyolali KM 487+600 A (Semarang-Solo) itu masih dalam penyelidikan. Sementara itu, Kapolres Petrus mengungkapkan kendaraan terlibat kecelakaan itu semuanya sudah dievakuasi.

Proses evakuasi selesai pada Minggu (16/4/2023), termasuk dua kendaraan yang hingga Sabtu (15/4/2023) masih di lokasi sudah berhasil dievakuasi. “Evakuasi truk sudah selesai Minggu dini hari kemarin,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, laka maut karambol di Tol Boyolali pada Jumat pagi waktu Sahur melibatkan delapan kendaraan dan mengakibatkan delapan orang meninggal dunia. Selain itu ada tiga orang yang mengalami luka berat dan delapan orang luka ringan.

Delapan korban meninggal dunia itu terdiri atas enam penumpang mobil minibus Elf yang semuanya warga Nganjuk, Jawa Timur. Lalu ada dua orang meninggal lainnya awalnya disebutkan merupakan sopir truk trailer pengangkut besi dan kernet truk ekspedisi.

Belakangan diketahui, dua orang di luar korban dari minibus Elf itu yakni sopir dan kernet dari truk ekspedisi. Sopir dan kernet itu berada di satu kendaraan.

Data Korban Meninggal dan Terluka

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, mengungkapkan delapan korban meninggal meliputi enam orang yang meninggal di lokasi kejadian dibawa ke RSUD Pandan Arang dengan identitas:

1. Suparti, warga Sumur Pandan RT 001/RW 008 Jekek, Baron, Nganjuk
2. Sri Damayanti, warga Termas RT 001/RW 006, Jekek, Baron, Nganjuk
3. Heri Kusmiran, warga Kalinongko RT 001/RW 004, Karanglangu, Kedungjati, Grobokan
4. Iswanto, warga Jembayat, Margasari, Tegal
5. Yaudi, warga Sumur Pandan RT 010/RW 008 Jekek, Baron, Nganjuk
6. Binti Suciati, warga Banar RT 001/RW 003, Katerban, Baron, Nganjuk

Kemudian, ada dua orang yang meninggal dunia di IGD RSUD Pandan Arang Boyolali, yaitu:

1. Chayatin, warga Sumur Pandan RT 001/RW 008 Jekek, Baron, Nganjuk
2. Agus Kusnudin alamat Gempolan RT 001/RW 002, Sumengko, Sukomoro, Nganjuk

Selanjutnya, 13 orang selamat dengan luka baik ringan dan berat yakni:

1. Melissa Bella, anak dari Chayatin dan Yaudi, mengalami luka ringan dan dirawat, alamat Sumur, Pandan, Nganjuk
2. Sandi Tyas, warga Tegal Sari, Tegal, luka ringan dan rawat jalan di RSUD Pandan Arang
3. Sudarto, warga Krajan Kulon, Kaliwungu, Kendal, luka ringan dan rawat jalan RSUD Pandan Arang
4. Toni Gunawan, warga Perum Cariv Residense, Semarang, luka ringan dirawat di RSUD Pandan Arang
5. M Riskam Ardiyansah, warga Terwas, Nganjuk, luka ringan dan sedang diobservasi di UGD RSUD Pandan Arang
6. Syamsul Bachtiar Hendrawan, warga Blok Taman 002/004, Parean, Girang, Indramayu, luka ringan dan rawat jalan di RS Indriati Boyolali
7. Hermawanto, warga Cempaka Baru 011/005, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, luka ringan dan rawat jalan di RS Indriati
8. Al Alfan, belum diketahui  alamatnya, luka ringan di RS Indriati
9. Manda, belum diketahui alamatnya, luka ringan di RS Indriati
10. Muhammad Tegal Rivaldo Yuniar, warga Banar, Katerban, Banaran, Nganjuk, luka ringan di RS Indriyati
11. Muhammad Rosi Sumantri, warga Dusun C, Pekandangan, Indramayu, luka berat patah bahu kiri di RS Indriati
12. Rudianto, 46, warga Babatan, Tamansari, Kerjo, Karanganyar, luka berat di RS Indriati
13. Junaidi, 46, warga Ngabeyan, Dukuh, Turi, Tegal, luka berat, dirujud ke RSUD dr Moewardi Solo.

“Jumlah korban seluruhnya 21 orang,” ungkap Kasat Lantas Herdi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya