SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi Trans Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Pengguna jalan emosi diklakson sopir bus.

Harianjogja.com, JOGJA–Sebuah postingan di media sosial Facebook dari akun bernama Yoell Panca Wijaya di Grup Info Cegatan Jogja (ICJ) mengungkapkan adanya pertikaian antara pemilik akun dengan oknum sopir bus Trans Jogja di perempatan Balai Kota Jogja, Umbulharjo, Selasa (13/3/2018)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam postingan tersebut si pemilik akun menjelaskan pangkal masalahnya yakni sopir Trans Jogja yang menurutnya ugal-ugalan. Dalam postingannya, ia mengatakan saat kejadian dirinya tengah menunggu lampu rambu lalu lintas yang berada di perempatan Balai Kota Jogja, Umbulharjo, Jogja.

Kemudian dari arah belakang ada bus Trans Jogja yang hendak belok ke kiri. Karena tidak ada cukup ruang untuk belok, oknum sopir bus tersebut memilih untuk membunyikan klakson secara berulang kali dan hampir menyerempetnya, atas hal itulah terjadi perselisihan. Namun, hingga berita ini diturunkan, pemilik akun Yoell Panca Wijaya belum merespons pesan Harianjogja.com guna menanyakan lebih lanjut atas kejadian tersebut.

Namun kejadian itu dibenarkan oleh saksi mata. Alex, 20, warga sekitar yang sekaligus saksi mata dalam kejadian itu membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan kejadian itu berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB. Kejadiannya lanjut Alex tepat di perempatan Balai Kota Jogja. “Trans Jogja mau belok kiri ke halte situ [depan SMKN 5 Jogja] hampir menyerempet motor yang kemudian hampir terjadi pertikaian, bahkan ada seorang sopir mobil lain yang ikut-ikutan emosi kepada oknum sopir itu, tapi untung bisa dilerai oleh warga sekitar dan seorang anggota TNI,” ujarnya Selasa.

Menurut laki-laki yang bekerja sebagai tukang cuci kendaraan di sekitar lokasi kejadian, insiden itu berlangsung kurang lebih 10 menit. Alex mengatakan oknum sopir itu sudah diingatkan untuk tidak memaksa lewat tapi tetap ngeyel. Padahal lanjutnya saat itu hanya ada satu penumpang perempuan yang dibawa oknum sopir tersebut.

“Padahal penumpangnya cuma satu tapi kenapa harus maksa ngebut,” ujarnya.

Kepala UPT Trans Jogja Dishub DIY Sumaryoto saat dihubungi mengaku sudah mengetahui hal tersebut. “Besok Kamis akan kami panggil yang bersangkutan,” ujarnya singkat.

Direktur PT AMI yang menaungi armada bus Trans Jogja Dyah Puspitasari juga mengungkapkan pihaknya sudah mengetahui hal ini. Diah mengatakan pihaknya mendapat laporan dari Korlap melalui kepala pool dan unit. “Info yang saya terima masalah sudah selesai di tempat dan bus sudah jalan kembali,” ujarnya.

Dalam info yang Dyah dapat bus Trans Jogja No. 42 mau belok kiri jalan terus. Kebetulan lanjutnya ada motor di depannya sudah diklakson. Akhirnya motor minggir ke kanan tapi kondisi bus tetap tidak bisa jalan karena masih terhalang. Kemudian pengendara motor sempat emosi karena diklakson. Akhirnya terjadi cekcok dan saat itu melintas mobil di belakangnya juga ikut memperkeruh suasana.

Terkait dengan masalah itu Dyah menilai jika pengemudi Trans Jogja membunyikan klakson karena memang standarnya seperti itu. Namun, jika sudah berkali-kali maka akan dicari tahu alasannya. “Coba kami konfirmasi ulang, Kebetulan ini kami sedang ada pembinaan marathon. Info itu bermanfaat buat kami bahas,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya