SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, BANTUL–Akibat sang sopir belum mengenal medan jalan yang ditempuh, bus rombongan anak-anak siswa Play Grup Milas Prawirotaman Jogja yang hendak melakukan kunjungan pendidikan di sekolah perbatasan mengalami musibah.

Bus terguling saat melintas tanjakan tajam Jalan Raya Imogiri-Dlingo, tepatnya di Dusun Kedungbuweng, Desa Wukirsari Imogiri, Kamis (19/6/2014).

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Tidak ada korban meninggal dalam musibah ini, namun 15 penumpang mengalami luka-luka dan seorang pendamping mengalami patah tulang.

Semuanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Nur Hidayah Jetis untuk pertolongan lebih lanjut. Kecelakaan tunggal juga menyebabkan sebuah mobil terperosok jurang karena menghindari bus yang terguling.

Dari Informasi yang dihimpun, mikrobus bernomor polisi AB 7176 AK ini mengangkut 39 anak-anak play group melintas tanjakan tajam. Lantaran sopir bernama Sutrisno warga Pringgokusuman Jogja tak hafal medan jalan tiba-tiba bus terhenti.

Keadaan pun berubah menjadi panik. Sopir yang berniat mengendalikan bus tak berhasil. Upaya kernet bernama Parjo mengganjal bus pun sia-sia. Bus tetap melorot dan terguling setelah menambrak tebing. Seluruh kaca bus hancur.

Seluruh penumpang berhamburan menyelamatkan diri. Beberapa siswa play grup mengalami luka-luka ringan. Adapun pendamping siswa bernama Surani mengalami luka patah tulang bagian bahu sebelah kiri.

“Anak-anak ketakutan dan nangis langsung kami evakuasi,” ujar Tamrin salah satu wali siswa.

Kecelakaan mikrobus juga membuat mobil Daihatsu Xenia yang dikemudian Maryatno, warga Pundong yang semula di belakang bus turut sial. Karena panik menghindari bus di depannya berjalan mundur, dia membanting stir ke arah kiri.

Akibatnya mobil terperosok ke jurang. Sopir  dan penumpangnya selamat. “Saya belum mengenal medan jalan yang curam ini,” ujar sopir mikrobus Sutrisno.

Oleh pertugas Satulan Lantas Polres Bantul bus langsung dievakuasi berikut mobil Xenia agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Dihubungi Harian Jogja, Kasat Lantas Polres Bantul AKP Endrar Isniyanto mengatakan diduga kuat kecelakaan akibat sopir tidak mengenal medan jalan. “Kami sudah tangani kasus ini,” ujar Endar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya