SOLOPOS.COM - Kondisi truk tertimpa pohon setelah menabrak warung makan di jalan raya Solo-Jogja tepatnya di Gatak, Sukoharjo pada Jumat (29/1/2021). (Istimewa/Pawartos Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Gara-gara sopir mengantuk, truk pengangkut baja ringan menabrak warung makan jalan raya Solo-Jogja tepatnya di Gatak, Sukoharjo pada Jumat (29/1/2021). Akibatnya seorang karyawan warung makan tersebut mengalami luka bakar dan dilarikan ke RS PKU Delanggu, Klaten.

Kanitlaka Polres Sukoharjo, Iptu A. Jaelani, memastikan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) itu terjadi karena pengemudi truk, yakni Puji Hartono, mengantuk. Peristiwa nahas itu berawal saat warga madiun tersebut mengemudikan truknya yang bernopol L 9195 VU dari arah Solo menuju Jogja. Kejadian sekitak pukul 06.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sesaat sebelum tiba di lokasi kejadian, sopir truk mengantuk sehingga kurang konsentrasi. Puji dan truknya menabrak salah satu warung di pinggir jalan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Disenggol Motor di Kartasura, Warga Klaten Jatuh Lalu Meninggal Terlindas Pikap

"Truk sampai nabrak gerobak warung dan pohon dipinggir jalan. Pohonnya sampai mengenai warung makan," kata Jaelani.

Kondisi truk tertimpa pohon setelah menabrak warung makan di jalan raya Solo-Jogja tepatnya di Gatak, Sukoharjo pada Jumat (29/1/2021). (Istimewa/Pawartos Sukoharjo)

Akibat kejadian ini, seorang karyawan warung makan bernama Hengki Prasetyo mengalami luka bakar pada tangan dan paha kaki kiri, serta pergelangan kaki kanan nyeri. Korban lantas dilarikan ke RS PKU Delanggu, Klaten untuk mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan pengemudi truk mengalami luka ringan dan kondisi sadar.

"Proses evakuasi tadi membutuhkan waktu karena bodi depan truk nyangkut di pohon," katanya.

Lebih lanjut Jaelani mengingatkan pengendara untuk beristirahat jika mengantuk. Jangan memaksakan diri untuk tetap mengemudi karena selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan pengguna jalan lain. "Kalau sudah ngantuk jangan dipaksa terus nyopir. Nanti bisa terjadi lakalantas," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya