SOLOPOS.COM - Jenazah Haryanto, 54, dievakuasi dari mobil Toyota Fortuner di halaman The Sunan Hotel Solo, Rabu (6/7/2022) siang. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Penyebab meninggal sopir atau driver atas nama Haryanto, 54, yang ditemukan di dalam mobil di halaman parkir The Sunan Hotel Solo, Rabu (6/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIB, belum jelas. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dari petugas kesehatan di rumah sakit.

“Penyebab kematian masih dicek petugas rumah sakit,” terang Kapolsek Laweyan, AKP Galuh Pandu Pandega, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, kepada wartawan, Rabu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pandu menegaskan dari pemeriksaan awal tidak ada tanda-tanda kekerasan atau sesuatu yang mencurigakan di tubuh korban. Dugaan sementara, sopir tersebut meninggal dunia di halaman Hotel Sunan Solo karena sakit. Apalagi usianya juga sudah lebih dari 50 tahun.

“Kayaknya karena sakit sih, karena sudah sepuh, kelahiran 1968. Berarti usia 50 tahun ke atas ya. Tapi untuk pastinya kami masih menunggu dari rumah sakit. Apakah karena jantung atau apa,”sambungnya.

Sementara itu, General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari, saat dihubungi Solopos.com, Rabu siang, mengaku belum bisa memberikan tanggapan mengenai kejadian di lingkungan hotelnya itu. Ia mengaku sedang ada kegiatan di Balai Kota Solo.

Baca Juga: Sopir Ditemukan Meninggal Dalam Mobil di Halaman Hotel Sunan Solo

Sebelumnya, Haryanto yang tercatat sebagai warga RT 012/RW 011 Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), ditemukan tak bernyawa di dalam mobil Toyota Fortuner di halaman Hotel Sunan. Jenazahnya kali pertama ditemukan oleh rekannya sesama driver.

Dipanggil Tidak Menyahut

Sang rekan yang oleh polisi kemudian disebut saksi 1 sebelumnya mendapat telepon dari seseorang yang oleh polisi disebut saksi 4. Saksi 4 meminta saksi 1 untuk mengambil mobil karena pagi itu akan kembali ke Bogor.

“Saksi 1 menuju parkiran untuk mengambil mobil, dan memberi tahu korban bahwa pagi ini akan kembali ke Bogor. Tapi sampai di parkiran, saksi 1 melihat korban di dalam mobil, dipanggil tak menyahut,” jelas Kapolsek Laweyan, AKP Galuh Pandu Pandega.

Baca Juga: Jembatan Jurug B Nantinya Gunakan Struktur Baru, Diklaim Lebih Kuat

Saksi 1 kemudian membuka pintu mobil dan berusaha membangunkan korban namun tidak mendapatkan respons. “Saksi 1 lalu masuk ke hotel untuk memanggil atasannya, dan bertemu saksi 2 dan 3. Mereka lalu bersama-sama mendatangi korban,” terangnya.

Saat itu saksi 2 sempat mengecek nadi sopir yang meninggal di halaman parkir Hotel Sunan Solo itu apakah masih berdenyut atau tidak. Sedangkan saksi 3 menelepon saksi 4 dan memberi tahu bahwa korban sudah meninggal dunia. Sejurus kemudian mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Solo.

Setelah itu, jenazah dievakuasi ke RSUD dr Moewardi Solo. Pandu menjelaskan sopir itu meninggal dunia di dalam mobil Toyota Fortuner warna hitam berpelat nomor B1534 SLQ di halaman Hotel Sunan Solo. Video kejadian ditemukannya korban meninggal dunia di mobil itu pun beredar di media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya